Reses DPRD Kota Tangerang: Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas Utama Aspirasi Masyarakat
Reses Anggota DPRD Kota Tangerang Edi Suhendi. (Foto: Ist) TANGERANG | TD – Reses perdana DPRD Kota Tangerang periode 2024-2029 telah digelar, dan hasilnya menunjukkan bahwa infrastruktur masih menjadi prioritas utama masyarakat.
Anggota Komisi IV, Edi Suhendi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang melakukan reses di daerah pemilihannya (Kecamatan Larangan, Karang Tengah, dan Ciledug), melaporkan bahwa sebagian besar aspirasi yang diterima terkait perbaikan infrastruktur untuk mengatasi permasalahan banjir dan pembangunan fasilitas umum.
“Aspirasi yang masuk masih berkisar pencegahan dan penanggulangan banjir, seperti pembangunan tandon air dan saluran drainase,” ungkap Edi Suhendi dikutip Kamis, 5 Desember 2024.
Edi mencontohkan beberapa usulan, antara lain pembangunan tandon air dan drainase di Villa Japos (Ciledug), pemasangan pompa air di Pondok Lakah Permai, penanggulangan banjir di komplek Kimia Farma Parung Serab (Ciledug), dan lainnya.
Selain itu, warga juga mengusulkan pembelian lahan untuk pembangunan community centre, pembangunan SMK Negeri di Ciledug, pembangunan jembatan penghubung Perumahan Fortune dan Kelurahan Tajur, serta pembelian lahan untuk Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasos-Fasum) di Kelurahan Paninggilan Utara dan Karang Timur.
Reses ini juga menjadi ajang apresiasi warga atas terealisasinya beberapa proyek infrastruktur yang sebelumnya diusulkan. “Warga mengucapkan terima kasih aspirasi yang disampaikan telah terealisasi, termasuk pembangunan Alun-Alun Ciledug,” kata Edi Suhendi.
Dia menambahkan bahwa pembangunan Alun-Alun Ciledug dikawal secara ketat sejak awal usulan hingga selesai. Proyek lain yang diapresiasi meliputi pembangunan tandon air di Griya Kencana II, tanggul di sepanjang Kali Serua, dan proyek penanggulangan banjir di RW 06 Kelurahan Tajur.
Di luar infrastruktur, warga juga menyampaikan aspirasi lain. “Kami juga menerima aspirasi terkait peningkatan pelayanan publik, seperti peremajaan Bus Tayo, kemudahan akses BPJS PBI dan dokumen kependudukan, serta penambahan traffic light di pertigaan Metro Karang Tengah,” jelas Edi Suhendi.
Seluruh aspirasi yang dikumpulkan dalam reses ini, menurut Edi Suhendi, akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Tangerang melalui dinas terkait untuk dipertimbangkan dan direalisasikan.
“Aspirasi dalam reses ini akan disampaikan kepada Pemkot Tangerang melalui Dinas terkait agar menjadi perhatian dan direalisasikan,” pungkas Edi Suhendi.
Hal ini menunjukkan komitmen DPRD Kota Tangerang untuk menjadi penghubung antara aspirasi masyarakat dengan program pembangunan pemerintah. (ADV)
Pos terkait
