SERANG | TD — Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten saat ini mencapai 8,95 persen. “Atau di atas rata-rata nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TangerangDaily, Rabu 29 September 2021.
Pada tahun 2020 iklim investasi Provinsi Banten berada di empat besar Nasional, sebesar Rp62 triliun dan pada semester I tahun 2021 investasi Banten sebesar Rp31 triliun, berada pada peringkat 6 besar nasional.
“Jadi untuk investasi masuk ke provinsi Banten tidak berpengaruh besar dengan adanya pandemi covid-19. Karena realisasi investasi melebihi target RPJMD dan Nasional untuk Banten,” kata Wahidin.
Wahidin mengatakan, investasi naik salah satunya karena sejak awal Pemerintah Daerah memberikan layanan sistem digital pada proses perizinan tanpa berbayar. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan infrastruktur yang memadai sehingga menjadi daya saing untuk melakukan investasi.
“Begitu juga dengan kesiapan tenaga kerja. Kami sekarang mengarahkan pendidikan vokasi sehingga kami bisa menyiapkan tenaga kerja,” ucapnya.
Wahidin juga memaparkan pembangunan jalan mulai dari Jalan Tol Serang–Panimbang, pembangunan jalan dan jembatan untuk menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, pengembangan perumahan kawasan Maja Kabupaten Lebak, pasokan listrik yang berlimpah hingga pembangunan waduk Sindangheula dan Karian untuk pengelolaan air kebutuhan masyarakat dan industri di Provinsi Banten.
“Banyak capaian yang telah kita raih. Tapi intinya kita harus bekerja keras,” ungkapnya. (Faraaz/Rom)