Pengakuan Sopir Pribadi Terkait Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Kota Tangerang

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Sep 2021 15:38 0 65 Redaksi TD

TANGERANG | TD — Pabuadi, sopir pribadi anggota DPRD Kota Tangerang Epa Emilia mengaku senjata api yang digunakan untuk memukul pengusaha Jopie Amir adalah miliknya.

“(Itu) punya saya,” ujarnya Jumat 24 September 2021.

Pabuadi mengaku, tindakan pemukulan dengan senjata soft gun itu terpaksa dia lakukan karena dalam posisi terancam. Karena menghadapi empat orang pria lainnya yang merupakan rekan Jopie.

“Karena di sana saya merasa terancam. Saya  sendiri, mereka 5 orang,” katanya.

Pabuadi mengatakan saat itu dia meminta agar Jopie melepaskan tangan Epa yang sedang dipelintir.

“Saya suruh lepas (pelintiran), enggak dilepaskan juga tangan Bu Epa. Saya replek pukul dia, karena saya lihat di sana banyak besi. Saya khawatir saya dikeroyok. Saya pukul lah dia. Setelah dia lihat yang saya pegang senjata dia bilang bang ini salah faham,” terang Pabuadi.

Meski begitu, dia memastikan kalau senjata menyerupai pistol itu adalah air soft gun resmi yang memiliki izin dari Polda Metro Jaya. Ia mengaku, senjata tersebut untuk berjaga – jaga karena kerap mengatarkan sang anggota Dewan kunjungan kerja ke luar kota.

Pabuadi juga mengakui tidak ahli dalam menembak, dia menegaskan senjata air soft gun itu dikuasai olehnya sejak setahun lebih.

“(Izin senjata) Di Polda dan senjata sudah saya serahkan ke Polres saat laporan. Karena permintaan dari polres sementara disita. (Saat kejadian) Saya yang mukul,” jelas dia.

Jopie telah resmi melaporkan Epa dan Pabuadi ke Polres Metro Tangerang dengan tuduhan penganiayaan. Kemudian Epa melaporkan balik ke pihak kepolisian rekan bisnisnya itu keesokan harinya. (Faraaz/Rom)

""
""
""
LAINNYA