Jambret Ponsel Bersajam Celurit Lukai Anak di Tangsel

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Feb 2021 14:04 0 69 Redaksi TD

TANGERANG SELATAN | TD — Dua orang jambret bersenjata tajam (sajam) merampas ponsel di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Satu anak terluka karena terkena sabetan celurit berukuran besar.

Peristiwa tersebut terjadi di Pondok Kacang Barat, Jalan Haji Basir, Kampung Ceger, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (21/2/2021) dini hari.

Diceritakan Sri, orang tua korban, saat itu anaknya sedang bersama tiga orang temannya di depan musala yang letaknya persis di pinggir Jalan Haji Basir.

Saat asyik bermain, dua orang pria lewat mengendarai sepeda motor. Melihat ponsel yang dipegang keempat anak itu, pelaku yang dibonceng langsung turun dari motor dan menghampiri korban.

Melihat pelaku menenteng celurit besar, seorang anak langsung lari dari lokasi. “Pelaku langsung merampas handphone yang sedang dipegang anak-anak. Anak saya kena sabetan celurit, karena mungkin dianggap tidak mau menyerahkan handphone-nya,” tuturnya kepada TangerangDaily.

Peristiwa itu terekam kamera pengawas (CCTV). Pelaku beraksi cepat, karena tak lama berselang, juga lewat sepeda motor dari arah belakang. Kedua pelaku bergegas meninggalkan lokasi setelah merampas tiga ponsel dan sempat berpapasan dengan pemotor tersebut.

Sri menceritakan, di sekitar lokasi itu rawan kejahatan. Jalan Haji Basir banyak dilewati pengendara. Meski telah dipasangi kamera pengawas, namun kejahatan masih juga terjadi.

“Biasanya ada patroli dari kepolisian, tapi mungkin karena saat kejadian sedang gerimis, jadi tidak ada petugas yang patroli,” katanya.

Sri juga menceritakan buah hatinya hanya mengalami luka kecil di tangan kiri akibat sabetan celurit pelaku. “Alhamdulilah anak saya enggak trauma. Saya mengkhawatirkan anak saya saja, kalau_handphone_ bisa beli lagi,” imbuhnya.

Ia juga berharap petugas kepolisian meningkatkan patroli agar tidak ada lagi kejahatan di lingkungan tersebut. “Semoga pelakunya segera tertangkap, sehingga tidak ada lagi korban kejahatan serupa,” pungkasnya. (Red/Rom)

LAINNYA