Menuju 100 Tahun Gontor, Laznas PPPA Daarul Qur’an Dukung Kejuaraan Silat Internasional IMPSC 2025

waktu baca 3 minutes
Rabu, 17 Sep 2025 18:00 0 Nazwa

TANGERANG | TD – Pondok Modern Darussalam Gontor menyelenggarakan International Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) atau Kejuaraan Silat Internasional di Indomilk Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan bergengsi ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor yang berlangsung pada 16–19 September 2025.

Laznas PPPA Daarul Qur’an turut berperan aktif dalam mendukung acara tersebut dengan menyediakan layanan ambulans yang siap siaga untuk memberikan pertolongan medis kepada para peserta. Selain itu, tim Kampung Bersih (Kasih) juga dikerahkan untuk menjaga kebersihan area selama acara berlangsung.

Ketua Panitia Pelaksana IMPSC sekaligus Pimpinan Daarul Qur’an, KH. Ahmad Jamil, Ph.D., menyatakan bahwa kehadiran lembaganya merupakan bentuk dukungan nyata dalam membentuk generasi Indonesia yang kuat dan tangguh. Sebanyak 3.500 peserta dari dalam dan luar negeri tercatat mengikuti kejuaraan ini.

“Alhamdulillah, selama empat hari kami memberikan dukungan penuh untuk acara yang insyaAllah penuh berkah ini. Semoga kehadiran kami dapat berkontribusi bersama Pondok Modern Darussalam Gontor dalam membangun generasi emas Indonesia,” ujarnya pada Rabu, 17 September 2025.

Untuk menjamin kelancaran acara, panitia IMPSC bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Agama RI, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), serta Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat). Beberapa perguruan silat nasional juga turut berpartisipasi, seperti Tapak Suci, Merpati Putih, dan Silat TNI.

“Pencak silat tidak bisa dipisahkan dari pesantren. Keduanya merupakan satu kesatuan. Oleh karena itu, pencak silat kami pilih sebagai syiar dalam peringatan 100 tahun Gontor. Insya Allah, ajang ini menjadi wadah silaturahmi antara lembaga-lembaga Islam di dalam dan luar negeri,” ujar Ahmad Jamil.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga di Kemendikdasmen RI, Prof. Dr. H. Biyanto, M.Ag., Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., Bupati Tangerang Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si., Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH. Hasan Abdullah Sahal, serta Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Gontor Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fanani, M.A.

Prof. Biyanto menegaskan pentingnya ajang seperti ini dalam membentuk karakter generasi bangsa.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai karakter, termasuk nasionalisme dan kebangsaan. Semua peserta adalah pemenang, baik yang menang maupun yang kalah. We are all the winners,” tegasnya.

Sementara itu, KH. Hasan Abdullah Sahal menambahkan bahwa pencak silat tumbuh seiring dengan berdirinya Gontor.

“Pencak silat lahir bersamaan dengan Gontor. Oleh karena itu, jadilah inspirator. Anak-anak dan semua yang hadir di sini harus menjadi inspirator pencak silat,” pesannya.

Selain dukungan teknis, Laznas PPPA Daarul Qur’an juga membuka gerai zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf). Para tamu dan peserta antusias memberikan donasi, termasuk untuk membantu rakyat Palestina.

“Alhamdulillah, kami hadir untuk memberikan literasi tentang Ziswaf. Semoga kegiatan ini menambah keberkahan acara yang sangat khidmat ini,” ujar Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an, Dwi Kartika Ningsih. (*)

LAINNYA