Kapolda Banten Sampaikan Belasungkawa dan Kunjungi Keluarga Andhika Lutfi Falah
Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki bersalaman dengan kedua orang tua almarhum Andhika Lutfi Falah sambil menyampaikan belasungkawa. (Foto: Ist)TANGERANG | TD – Pada Selasa, 2 September 2025, Kapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, secara langsung mengunjungi kediaman keluarga almarhum Andhika Lutfi Falah, seorang pelajar SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia usai mengikuti aksi demonstrasi di DPR RI.
Kehadiran Kapolda Hengki didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, serta Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, sebagai bentuk penghormatan sekaligus memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Hengki menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Kami dari jajaran kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Andhika Lutfi Falah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan almarhum memperoleh husnul khotimah,” ucapnya dengan penuh empati.
Kapolda juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketenangan dan keamanan di wilayah Banten. “Kami mengajak seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta institusi pendidikan untuk bersinergi menjaga situasi tetap kondusif. Jika ada proses hukum yang harus dijalankan, mari kita percayakan sepenuhnya kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda Hengki menekankan pentingnya peran orang tua dan pendidik dalam memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak. “Kami mengimbau para orang tua, guru, dan kepala sekolah agar meningkatkan pengawasan demi keselamatan dan kesejahteraan generasi muda kita,” katanya.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum, yang telah menerima dan mengikhlaskan kejadian tersebut. “Keluarga memutuskan untuk tidak menindaklanjuti kasus ini secara hukum dan berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tidak terulang kembali,” tutup Kapolda Hengki. (*)
Pos terkait
