3 Jenis Sel Punca yang Digunakan dalam Transplantasi Kornea Mata

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Agu 2024 11:13 0 160 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam dunia kedokteran telah menemukan potensi besar sel punca untuk berbagai penyembuhan, salah satunya memperbaiki kornea mata yang telah rusak.

Sel punca adalah sel tubuh yang belum berkembang, tetapi dapat terdiferensiasi dengan perlakuan khusus menjadi sel-sel unik sesuai yang dibutuhkan.

Dalam metode transplantasi kornea mata menggunakan sel punca, berikut jenis-jenis sel punca yang dapat digunakan:

1. Sel Punca Induksi Pluripoten (Induced Pluripotent Stem Cells atau iPS)

Pada teknik ini, sel-sel dewasa diubah menjadi embrionik dan dikembangkan menjadi sel-sel kornea dalam kulturisasi di laboratorium.

Metode ini dipelopori oleh dokter asal Jepang, Shinya Yamanaka dan merupakan metode yang sering dilakukan di negara tersebut.

2. Sel Punca Limbal Kornea (Corneal Limbal Stem Cell atau CLSC)

Metode transplantasi CLSC (CLSCT) memanfaatkan sel induk limbal yang terdapat pada limbus kornea mata atau bagian lingkaran yang berada di antara kornea dengan sklera.

Dalam CLSCT, sel punca diambil dari limbus yang sehat (bisa berasal dari pasien maupun donor) dan dikulturisasi menjadi sel-sel kornea yang dibutuhkan.

3. Sel Punca Mesenkimal (SPM)

SPM terdapat pada seluruh bagian tubuh manusia dewasa, yakni pada jaringan kulit, gigi, darah, sumsum tulang, serta tali pusat. Sel punca yang digunakan dapat berasal dari pasien sendiri maupun donor.

Dalam jurnal kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo yang ditulis Widya Arini tahun 2018, disebutkan studi penggunaan sel punca mesenkimal telah berlangsung selama 20 tahun.

Metode transplantasi kornea menggunakan SPM dilakukan oleh rumah sakit tersebut untuk memperbaiki kondisi kornea yang rusak akibat glaukoma. (Pat)

 

 

Unggulan

LAINNYA