UPH Resmi Luncurkan Fakultas Kecerdasan Buatan

waktu baca 3 minutes
Kamis, 6 Mar 2025 09:01 0 Redaksi

JAKARTA | TD – Universitas Pelita Harapan (UPH) meluncurkan Fakultas Kecerdasan Buatan (AI) di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, Rabu, 5 Maret 2025.

Acara peluncuran diresmikan dengan pemotongan pita oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI), Dr. Mochtar Riady (Pendiri Lippo Group), dan Dr. (H.C.) James Riady (Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan).

Dalam sambutannya, Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kehadiran Fakultas AI di UPH merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menuju Generasi Hebat 2045. Ia mengapresiasi UPH yang telah membuka fakultas ini dan memberikan kesempatan beasiswa bagi anak-anak Indonesia, yang diharapkan dapat mempercepat digitalisasi pendidikan.

Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, juga memberikan dukungan melalui sambutan video, menekankan bahwa pembukaan Fakultas AI adalah langkah visioner yang sejalan dengan perkembangan teknologi masa depan.

Dr. Mochtar Riady menambahkan bahwa AI adalah teknologi penting yang harus menjadi fokus dalam pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa. Ia mendorong UPH untuk menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi ini.

Fakultas AI UPH berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan mencetak lulusan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., Rektor UPH, menegaskan bahwa fakultas ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital.

Dekan Fakultas AI, Dr. Rizaldi Sistiabudi, BSc.Eng., M.S.E., menjelaskan bahwa fakultas ini tidak hanya fokus pada keahlian teknis, tetapi juga pada integritas dan tanggung jawab dalam penerapan AI. Mahasiswa akan diajarkan untuk bertanggung jawab secara moral dalam penggunaan teknologi ini.

Kurikulum Fakultas AI UPH dirancang dengan standar internasional, mencakup topik-topik terkini dalam kecerdasan buatan dan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis praktik. Fakultas ini juga menggandeng tenaga pengajar internasional dan menjalin kemitraan dengan berbagai entitas teknologi, termasuk MetaCarbon dan Zhejiang University di Tiongkok.

Melalui kemitraan ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar global. Selain itu, mereka juga akan didukung dengan fasilitas modern, termasuk Laboratorium AI dan akses ke platform pendidikan internasional.

Fakultas AI UPH juga menawarkan berbagai program beasiswa untuk mendukung akses pendidikan bagi generasi muda. Dalam peluncuran ini, UPH menyerahkan Beasiswa Nusantara kepada Kemendikdasmen RI, menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan di bidang kecerdasan buatan.

Sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda, UPH juga mengadakan seminar tentang teknologi AI untuk siswa SMA, memberikan wawasan mengenai perkembangan dan prospek karier di bidang ini.

Dengan peluncuran Fakultas AI, UPH berkomitmen untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga memiliki integritas dan nilai-nilai yang kuat. Pendidikan yang ditawarkan bertujuan untuk membentuk karakter dan kepemimpinan, sehingga lulusan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia. (*)

LAINNYA