EKBIS | TD — Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), bersama dengan 23 BUMN lainnya, melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sistem Reverse Osmosis di Pondok Pesantren Darussalam Al Gontory, yang terletak di Tanjung Piayu, Batam.
Program ini secara resmi diluncurkan melalui acara gunting pita yang dihadiri oleh perwakilan dari 23 BUMN kolaborator, Universitas Jenderal Soedirman (UNSUD), serta pihak pemerintah daerah. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses listrik dan air bersih kepada 50 santri dan 15 pengurus pesantren yang sebelumnya belum dapat menikmati fasilitas tersebut, mengandalkan air laut sebagai sumber kebutuhan air mereka.
Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP, menjelaskan bahwa proyek ini mendukung keberlanjutan dalam energi bersih dan penyediaan air minum yang layak. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus pada pendidikan berkualitas (SDG 4), akses air bersih (SDG 6), dan energi terjangkau (SDG 7).
“Kami berharap PLTS dan sistem Reverse Osmosis ini dapat meningkatkan kenyamanan santri dalam belajar dan memberikan mereka akses air bersih yang lebih layak. Ini adalah kontribusi kami untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Joko Raharjo.
PTPP turut berpartisipasi dalam inisiatif ini sebagai bagian dari proyek “Rebuild Tomorrow.” Sejak berdiri pada tahun 1953, PTPP telah berkontribusi dalam berbagai proyek infrastruktur yang berfokus pada keberlanjutan. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara BUMN dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak proyek serupa di masa depan,” harapnya.
Tentang PT PP (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk (kode emiten: PTPP) adalah perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1953. PTPP memiliki tujuh lini bisnis yang meliputi Energi, Properti, Infrastruktur, Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Peralatan Berat, serta Pracetak. Sebagai pionir dalam konsep Eco-Friendly Green Building di Indonesia, PTPP telah meraih berbagai penghargaan baik lokal maupun internasional. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Februari 2010 dan terus berkembang, dengan ekspansi di sektor Energi dan Infrastruktur pada 2016. Pada 2017, PT PP Presisi Tbk, anak perusahaan yang bergerak di sektor peralatan berat, juga melantai di bursa. Untuk mendukung operasional yang lebih efisien, PTPP mengadopsi sistem ERP dan Building Information Modeling (BIM) guna meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi. (*)