Produsen Tahu di Tangerang Mulai Produksi Lagi, Harga Naik

waktu baca 1 menit
Minggu, 3 Jan 2021 16:20 0 56 Redaksi TD

TANGERANG I TD – Setelah sempat mogok produksi sejak 31 Desember 2020, produsen tahu di Tangerang mulai kembali produksi untuk distribusi besok, Minggu (3/1/2020).

Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku utama membuat para produsen tahu sempat menghentikan produksinya.

Bendahara Umum Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI) Winaroh mengatakan bahwa harga kedelai saat ini menurutnya sudah tidak wajar. Kenaikan harga sangat memberatkan para produsen tahu di Indonesia.

“Harga kedelai sebulan terakhir naik sampai 35 persen, biasanya kami membeli Rp7.000 per kilo kini bisa sampai Rp9.200 per kilonya. Padahal normalnya cuma Rp7.000 sampai Rp7.500,” ungkapnya kepada TangerangDaily, Minggu (3/1/2021).

Dampak kenaikan harga kedelai tersebut membuat perkumpulan tersebut bersepakat menghentikan produksi tahu selama 3 hari. Meski kini sudah mulai berproduksi kembali, pihaknya terpaksa menaikan harga jual tahu menjadi Rp3.500 per potong dari sebelumnya Rp3.000 per potong.

“Kenaikan harga ini karena kenaikan harga kedelai,” tambahnya.

Winaroh menambahkan, kedelai yang selama ini dipakai sebagai bahan baku tahu merupakan kedelai impor dari negara Amerika.

“Saya berharap pemerintah ikut andil menangani kedelai ini lewat Bulog agar ada kontrol harga oleh pemerintah,” pungkasnya. (Sayuti/Rom)

LAINNYA