Pernah Terlibat Kasus Pedofil, WNA Amerika Serikat Dideportasi

waktu baca 2 menit
Senin, 26 Apr 2021 21:26 0 61 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, Ahmad Lee Yunus dipaksa pulang ke negara asalnya. Dirinya ditolak lantaran pernah terlibat kasus pedofil.

Padahal, pria 57 tahun itu baru saja mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Senin, (26/4/2021) sekitar pukul 05.00 WIB

Kedatangannya ke Indonesia melalui Bandara Soetta dengan menumpang maskapai maskapai ANA Air itu hendak ke Bali dan ingin mengajukan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) untuk tinggal di Pulau Dewata tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi TPI Klas I Bandara Internasional Soekarno Hatta, Agus Widjaya mengatakan rekam jejak kasus Ahmad diketahui saat pemeriksaan. Saat diperiksa melalui rekam digitalnya muncul red notice yang menyatakan Ahmad pernah terlibat kasus pedofil.

“Kami mendapatkan informasi bila yang bersangkutan ini pernah terlibat kasus pedopil di Amerika Serikat. Kemudian muncul red notice atas dirinya, kami pun menolaknya masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Usai ditolak, Ahmad langsung dimasukan ke ruang detensi Terminal 3 Bandara Soetta. Sembari menunggu jadwal deportasi atau pemulangan kembali WNA tersebut ke negara asalnya, pada Rabu, (28/4/2021) mendatang.

Ahmad pun mengakui bila dirinya memang pernah terlibat dalam kasus tersebut. Namun, kasus itu terjadi pada 2006 lalu dan sudah putusan pengadilan. “Saya sudah menjalani masa hukuman,” tuturnya dalam bahasa Inggris saat diinterogasi petugas Imigrasi bandara.

Kendati demikian, Ahmad tidak mengetahui bila namanya masih masuk dalam red notice interpol. Sehingga, itulah alasannya tidak bisa masuk ke Indonesia dan harus kembali ke negara asalnya.

Dia pun sempat menitikan air mata di depan petugas saat dia mengetahui tidak bisa masuk ke Indonesia. Sebab dia mengaku, bila di negara asalnya dia mendapatkan diskriminasi lantaran banyak hal.

“Tujuan saya ke Indonesia ini juga karena Indonesia negara mayoritas muslim. Saya ingin menjalani berpuasa di sini,” pungkas pria yang sudah memeluk agama Islam sejak 1990 ini. (Eko Setiawan/Rom)

""
""
""
LAINNYA