Anggaran Hingga Rp165 miliar, Pembagunan Jembatan Bogeg Terancam Tidak Rampung Tahun Ini

waktu baca 2 minutes
Senin, 27 Des 2021 18:18 0 Redaksi TD

SERANG | TD — Pembangunan Jembatan Bogeg yang direncanakan menjadi salah satu icon pembangunan monumental di Provinsi Banten, seperti terancam batal rampung dikerjakan hingga akhir tahun ini.

Sampai saat ini, pembanguan fisik jembatan yang terletak di jalan Syech Nawawi Albantani, Kecamatan Cipocok Jaya atau berada tepat diatas tol Tangerang-Merak KM 69+200 hingga KM 69+400 itu belum rampung juga semuanya hingga sekarang.

Hal itu diakui Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan. Menurutnya, pembangunan Jembatan Bogeg diperkirakan rampung semuanya hingga Januari 2022.

Mengenai mekanisme pelaksanaannya sendiri, lanjut Arlan, dikerjakan melalui sistem kontrak. Di mana, kontraktor pelaksana akan dikenakan denda akibat keterlambatan pekerjaan jembatan yang sebelumnya direncanakan rampung 2021 tersebut.

“Tidak multy years, kontraknya single years. Jadi boleh dilanjutkan karena pertimbangan asas manfaat untuk masyarakat. Dikenakan denda. Target akhir Januari selesai,” kata Arlan, Senin, 27 Desember 2021.

Untuk diketahui, pada Rabu 22 Desember 2011, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) telah membuka lalu lintas atau open traffic di ruas Jembatan Bogeg.

Pembangunan Jembatan Bogeg yang direncanakan menjadi salah satu icon pembangunan monumental di Provinsi Banten, seperti terancam batal rampung dikerjakan hingga akhir tahun ini.

Jembatan bogeg di Jalan Syech Nawawi Albantani, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. (Foto: Deni untuk TangerangDaily)

Sebelum dibuka, kata dia, Jembatan Bogeg sendiri telah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.

Dengan dibukanya lalu lintas di Jembatan Bogeg. Maka, akses jembatan lama telah ditutup karena akan dilakukan proses pembongkaran akses jembatan lama.

Proyek jembatan tersebut menelan anggaran hingga Rp165 miliar yang bersumber dari APBD Banten Tahun 2021. Dengan konstruksi steel box, yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan. Masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan.

Lanjut Arlan, meski begitu pihaknya belum bisa menjawab progres pembangunan jembatan bogeg hingga saat ini.

“Saya tanya lapangan dulu ya jika progres per hari ini,” katanya.

Senada, General Affair PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk Surya juga belum bisa menjawab mengenai progres pembangunan Jembatan Bogeg per hari ini dikarenakan masih diperjalanan.

“Nanti saya konfirm ya. Saya lagi balik kanan,” pungkasnya. (Den/wok)

LAINNYA