Puslitbang Polri Teliti Strategi SDM untuk Dukung Sistem E-MP dan Ketahanan Pangan

waktu baca 2 minutes
Senin, 11 Agu 2025 13:50 0 Nazwa

SERANG | TD – Pembukaan penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Polri mengenai “Strategi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri untuk Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) dalam Upaya Penegakan Hukum dan Pengkajian Peran Polri dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan” telah dilaksanakan.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol A. Widihandoko, yang didampingi oleh Dini Dwi Kusumaningrum sebagai narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol M Darwis Debby Hermawan.

E-MP merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang untuk digunakan oleh penyidik atau penyidik pembantu dalam sistem manajemen penyidikan. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pengendalian dan pengawasan serta sebagai basis data untuk perkara pidana.

Implementasi E-MP memerlukan kesiapan SDM, dukungan sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadai, agar sistem ini dapat berfungsi dengan optimal dan mempercepat penyelesaian kasus.

Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol M Darwis Debby Hermawan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan SDM Polri dalam mendukung penerapan sistem manajemen penyidikan elektronik. “Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemberdayaan SDM Polri guna mendukung penerapan sistem elektronik manajemen penyidikan dalam rangka penegakan hukum dan pengkajian peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujarnya.

Darwis menambahkan bahwa melalui penelitian ini, Polri diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan distribusi bahan pangan dan penegakan hukum terhadap kejahatan di sektor pangan. “Kami berharap penelitian ini dapat membantu Polri dalam menjamin kelancaran dan keamanan rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat,” tambahnya.

Kombes Pol A. Widihandoko juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. “Kami bertujuan untuk merancang strategi pemberdayaan SDM Polri dan mitigasi kemampuan SDM di fungsi Reskrim dalam penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan,” katanya.

Widihandoko menekankan manfaat dari kegiatan ini untuk mendapatkan kebijakan yang strategis dalam pemberdayaan SDM Polri yang akan mengoperasikan Sistem E-MP. “Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh kebijakan strategis dalam pemberdayaan SDM Polri yang akan mengawaki Sistem E-MP, sehingga dapat mendukung upaya penegakan hukum,” jelasnya.

Di akhir, Widihandoko berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses penyidikan. “Dengan penerapan E-MP, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses penyidikan, serta memperkuat kapasitas profesional SDM Polri dalam menghadapi tantangan penegakan hukum di era digital,” tutupnya. (Bidhumas)

LAINNYA