BMKG Prediksi Adanya Potensi Gempa Megathrust; Mari Kenali Apa itu Tas Siaga Beserta Isinya

waktu baca 2 menit
Senin, 19 Agu 2024 16:57 0 351 Patricia Pawestri

MITIGASI | TD – Gempa megathrust adalah gempa bumi besar yang berpotensi merusak karena dapat menimbulkan dampak seismik dan tsunami yang sangat besar.

Gempa ini terjadi pada zona subduksi, ketika salah satu lempeng tektonik bumi terdorong ke bawah, ke arah lempeng tektonik lainnya.

Hal yang mengakibatkan terjadinya gempa megathrust yang kuat adalah ketika kedua lempeng saling menyentuh satu sama lain karena dapat meyebabkan penumpukan regangan yang pada akhirnya melampaui gesekan antara kedua lempeng tersebut.

Dampak dari gempa besar ini adalah dapat menimbulkan kerusakan pada infrastruktur dan bangunan. Bahkan, dapat menyebabkan adanya korban jiwa dalam jumlah yang besar.

Selain itu, gempa ini terjadi di bawah laut sehingga dapat memicu terjadinya tsunami besar yang bergerak sangat cepat ke arah daratan.

Perihal gempa dan potensi kerusakan yang ditimbulkan maupun bencana tsunami yang mungkin menyusul perlu mendapat perhatian khalayak luas. Tujuannya agar dapat menyiapkan perlindungan dan sarana prasarana yang diperlukan ketika bencana berlangsung.

Berbagai perlengkapan penting yang harus ada dalam Tas Siaga Bencana. (Foto: Freepik)

Salah satu persiapan menghadapi bencana adalah menyediakan ‘Tas Siaga Bencana’. Apa itu ‘Tas Siaga Bencana’, dan apa saja isinya? Berikut ini adalah penjelasannya.

‘Tas Siaga Bencana’ adalah tas yang dipersiapkan untuk menghadapi kejadian bencana atau darurat yang tak terduga. Seperti, kebakaran, banjir, ataupun gempa bumi. Tas ini dipersiapkan untuk bertahan hidup saat bala bantuan belum datang. Selain itu, tas ini juga dapat memudahkan masyarakat saat proses evakuasi sedang dilakukan.

Adapun sejumlah barang yang harus Anda miliki sebagai isi di dalam ‘Tas Siaga Bencana’, antara lain:

1. Surat-surat penting, seperti surat tanah, akta kelahiran, kartu tanda pengenal, dan lain-lain.

2. Kebutuhan sandang untuk kurang lebih tiga hari, meliputi pakaian dalam, jaket, selimut, dan sebagainya.

3. Makanan ringan yang bertahan lama contohnya, mi instan, sereal, ataupun abon.

4. Air minum atau air bersih setidaknya untuk tiga hari ke depan.

5. Kotak P3K yang berisi obat-obatan pribadi seperti inhaler bagi pengidap asma, dan obat-obatan umum lainnya.

6. Telepon genggam atau ponsel, beserta charger ataupun powerbank.

7. Perlengkapan mandi seperti, sabun mandi, sikat gigi dan pasta gigi, serta sisir.

8. Peluit, alat untuk meminta pertolongan di saat darurat.

9. Alat bantu penerangan, yaitu senter, lilin, ataupun lampu kepala (headlamp).

Itu dia sejumlah barang yang harus ada di dalam tas siaga bencana guna mengantisipasi bala bantuan yang telat datang ataupun hal-hal lain yang tidak diinginkan.

(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)

LAINNYA