JAKARTA | TD – Penanganan pasien obesitas Muhammad Fajri di RSCM Jakarta kini menguak diagnosa penyakit kaki gajah yang diderita Fajri pada kaki kanannya.
Dr dr Shannaz Nadia Yusharyahya (dr Nadia), dokter spesialis kulit dan kelamin yang menangani Fajri, mengatakan tim medis RSCM masih menelusuri penyebab filariasis atau kaki gajah pada pria tersebut.
“Mungkin juga salah satu diri kita diagnosis itu adalah filariasis dan jadi kita sedang mencari juga penyebab dari kaki kanannya yang menjadi bengkak membesar tersebut,” kata dr Nadia kepada awak media dalam konferensi pers, 14 Juni 2023.
Selanjutnya, dr Nadia menjelaskan, diagnosa yang paling mungkin adalah adanya pembesaran sumbatan pada organ-organ tubuh Fajri.
“Kaki kanan yang membesar itu kita membuat difusi dengan limfedema, yaitu akibat dari sumbatan limfa. Kemungkinan juga penyebabnya apa, apakah kemungkinan ada devite di trombosit, tadi sedang kita cari,” tutur dr Nadia.
Dr Nadia menjelaskan kondisi pembesaran kaki kanan Fajri telah berlangsung selama 3 bulan. Tim medis mengatakan kondisi tersebut kemungkinan juga dipicu oleh kecelakaan tiga tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, penyakit kaki gajah hingga kini menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Penyakit ini tidak memandang usia dan kalangan.
Penyakit kaki gajah atau filariasis, disebut-sebut merupakan serangan dari tiga spesies cacing, dan penularan penyakit kaki gajah dapat terjadi karena gigitan nyamuk.
Ada tiga spesies cacing yang dapat menyebabkan filariasi atau kaki gajah, yakni Wucheria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Sedangkan jenis nyamuk yang dapat menularkan parasit ini antara lain nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Aedes, dan Armigeres. (*)