KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak lima orang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Buniayu, Sukamulya selama periode Januari-Februari 2022. “Januari 1 orang, Februari 4 orang,” kata Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah, Minggu 13 Februari 2022.
Terkait dengan status jenazah yang dimakamkan apakah positif Covid-19 atau bukan, Iwan mengatakan, TPU Buniayu hanya menerima jenazah berdasarkan rujukan rumah sakit yang merawat. “Ada yang probable, ada terkonfirmasi positif,” ujarnya.
Saat ini, Kabupaten Tangerang sedang menghadapi gelombang ketiga Covid-19 dengan kasus positif aktif telah mencapai 8.000 kasus.
Menurut Iwan, pada saat gelombang dua akibat varian Delta, dalam satu hari tim atau petugas pemakaman Kabupaten Tangerang bisa menangani 20 sampai 30 pasien meninggal akibat Covid-19.
“Sampai saat ini kita belum ada, dan mudah-mudahan tidak seperti tahun lalu yang per hari bisa memakamkan 30 orang,” ujarnya.
Namun demikian, Dinas Perkim dan Pemakaman Kabupaten Tangerang telah menyiagakan tim pemakaman dengan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus kematian akibat infeksi virus corona.
“Sesuai arahan Pak Bupati, untuk fasilitas pemakaman sudah kita siapkan. Bahkan sejak beberapa bulan sebelumnya kita sudah siap dalam menghadapi lonjakan kasus pemakaman jenazah pasien Covid-19,” kata Iwan.
Ia mengatakan dalam kesiapsiagaan menghadapi lonjakan pemakaman prosedur Covid-19 tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 33 orang petugas. Kemudian 101 orang petugas pemakaman non khusus prosedur.
“Termasuk infrastruktur lahan pemakaman juga kita siapkan di TPU Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya dan kita juga siagakan fasilitasnya,” tuturnya.
Ia menyampaikan, dengan kondisi saat ini, penanganan pemakaman prosedur Covid-19 masih dapat tertangani oleh petugas yang ada, tanpa harus melibatkan masyarakat.
“Untuk fasilitas kita ada mobil jenazah 4 unit, petugas pemakaman prosedur ada 33 orang, peti mati khusus ada sekitar 300 unit termasuk alat pelindung diri (APD) sudah siap,” katanya. (Faraaz/Rom)