Sejarah dan Makna Perlombaan 17 Agustus Dalam Rangka Merayakan Hut RI

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Agu 2024 10:46 0 331 Patricia Pawestri

TRADISI | TD – Setiap tahun, tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan bagi bangsa dan negara Indonesia. Pada hari kemerdekaan ini, rakyat Indonesia rutin dan kompak merayakan hari yang bersejarah dengan banyak kegiatan.

Misalnya menyaksikan pengibaran bendera merah putih dari Istana Negara melalui televisi di rumah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, serta mengikuti perlombaan-perlombaan unik dan menyenangkan. Perlombaan inilah yang paling identik dan kompak dilakukan rakyat Indonesia untuk merayakan hari kemenangan.

Lomba 17 Agustus ini telah ada sejak hari kemerdekaan yang ke-5. Hal ini menunjukkan tradisi lomba dalam menyemarakkan hari raya kemerdekaan Indonesia sudah ada sejak tahun 1950.

Rizal JJ, seorang sejarawan mengatakan, bahwa masyarakat yang pertama kali memunculkan atau mengadakan lomba perayaan 17 Agustus yaitu para masyarakat di tahun 1950, tahun sebelumnya tidak ada sama sekali.

Ada banyak macam perlombaan yang kerap di selenggarakan pada 17 Agustus untuk memeriahkan hari kemenangan ini. Selain beragam, beberapa lomba juga memiliki sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya.

Berikut ini adalah beberapa lomba yang mempunyai makna dan sejarah, diantaranya:

1. Balap Karung.

Lomba balap karung adalah salah satu lomba yang wajib dan selalu diadakan pada perlombaan 17 Agustus. Lomba balap karung ini seolah-olah menggambarkan para pejuang yang saat itu memakai karung goni sebagai pakaian ketika Jepang sedang menjajah. Kala itu keadaan bisa dibilang serba sulit dan tidak ada pilihan lain selain menggunakan karung goni.

2. Makan Kerupuk.

Lomba kedua yang wajib diadakan adalah lomba makan kerupuk. Peserta lomba memiliki tantangan yang cukup mudah, yaitu memakan kerupuk yang sudah digantung dengan tali rafia. Lomba ini juga menggambarkan keprihatinan warga yang ketika itu masih sulit mencari sesuap makanan.

3. Panjat Pinang.

Lomba panjat pinang berhasil menggambarkan semangat para pejuang yang kala itu tak henti-hentinya memperjuangkan tanah air dengan semangat yang membara, hingga akhirnya para pejuang mampu membawa Indonesia sampai ke titik puncak teratas, yaitu kemerdekaan. Pada lomba ini diperlukan dua tim, tim tercepat yang berhasil memanjat sampai atas dapat dinyatakan sebagai pemenang.

Itu dia beberapa lomba yang memiliki makna dan sejarah di dalamnya. Tidak hanya menghibur, perlombaan ini juga dapat membuat masyarakat mengingat akan perjuangan yang telah dilalui para pejuang saat itu.

(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)

LAINNYA