Kolaborasi LLV dan JETRO: Tingkatkan Layanan Kesehatan di Indonesia

waktu baca 3 minutes
Selasa, 11 Mar 2025 17:03 0 Redaksi

EKBIS | TD — Living Lab Ventures (LLV) dan Japan External Trade Organization (JETRO) telah menjalin kolaborasi strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. LLV, sebagai corporate venture capital dari Sinar Mas Land, berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional, terutama dalam sektor kesehatan. Melalui partisipasinya dalam acara Indonesia-Japan Fast Track Pitch yang diselenggarakan oleh JETRO, LLV berhasil menghubungkan startup inovatif asal Jepang dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, membuka peluang kerja sama jangka panjang dan memperluas akses pasar.

Salah satu pencapaian utama dari kolaborasi ini adalah kemitraan antara LLV dan MEDRiNG Corporation, sebuah perusahaan teknologi medis asal Jepang yang fokus pada solusi layanan kesehatan digital. Kedua pihak telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan fasilitas medis pertama di Indonesia yang akan menghadirkan dokter dari Jepang. Fasilitas ini akan berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten (KEK ETKI Banten), dengan tujuan untuk meningkatkan standar layanan kesehatan, memperkenalkan praktik medis terbaik berstandar internasional, serta memperluas akses pasien terhadap layanan medis berkualitas.

Hiroshi Ishikawa, Direktur Eksekutif JETRO, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan contoh nyata dari Co-Creation, sesuai dengan visi ASEAN-Japan Economic Co-Creation. Ia menekankan pentingnya inisiatif ini dalam memungkinkan startup Jepang berkontribusi pada pengembangan ekosistem layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus mendapatkan akses ke peluang pertumbuhan yang lebih besar. Ishikawa berharap kolaborasi ini dapat berjalan sukses dan berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak kerja sama serupa di masa depan.

Bayu Seto, Partner di Living Lab Ventures, menambahkan bahwa mereka berupaya menciptakan jalur inovasi global yang memudahkan bisnis untuk berkembang di Indonesia melalui kolaborasi dengan JETRO. Program Fast Track Pitch ini menjadi langkah penting dalam menemukan dan berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan inovatif seperti MEDRiNG, yang sejalan dengan misi mereka untuk meningkatkan ekosistem layanan kesehatan di Indonesia. LLV berperan tidak hanya sebagai investor, tetapi juga sebagai jembatan bagi perusahaan global, memberikan wawasan pasar lokal, menavigasi regulasi, dan menyediakan koneksi strategis untuk memastikan keberhasilan dan pertumbuhan jangka panjang.

Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia dengan membawa keahlian internasional dan solusi medis canggih ke kawasan ini. KEK ETKI Banten menawarkan insentif regulasi dan lingkungan yang mendukung inovasi, dan diharapkan kerja sama ini dapat menarik lebih banyak pemain global ke sektor layanan kesehatan di Indonesia.

Kazuma Abe, Pendiri dan CEO MEDRiNG Corporation, menambahkan bahwa program Fast Track Pitch dari JETRO memberikan kesempatan untuk menjelajahi pasar Indonesia dan menyesuaikan solusi layanan kesehatan digital mereka dengan meningkatnya permintaan akan layanan medis berkualitas. Dengan dukungan LLV, mereka dapat menavigasi sektor layanan kesehatan Indonesia secara efektif dan memperkenalkan keahlian medis Jepang ke BSD City, berkontribusi pada strategi pengembangan layanan kesehatan yang lebih luas.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, MEDRiNG akan membantu institusi medis Jepang dalam mendirikan klinik baru di KEK ETKI Banten, yang diharapkan dapat mendorong inovasi medis dan memfasilitasi masuknya tenaga medis berkualifikasi internasional. Inisiatif ini juga akan memfasilitasi proses Merger dan Akuisisi (M&A) untuk mempercepat pembukaan dan operasional klinik, khususnya di bidang layanan kesehatan digital. LLV dan MEDRiNG sedang melakukan riset pasar mendalam untuk menentukan spesialisasi medis yang paling dibutuhkan, dengan target pembukaan klinik pertama pada akhir tahun 2025.

Dengan langkah-langkah ini, LLV terus memperkuat posisinya sebagai gerbang bagi pebisnis internasional yang ingin berekspansi di Indonesia, menjadikan BSD City sebagai pusat ekonomi yang dinamis, inovatif, dan kompetitif. BSD City, yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land, mencakup area seluas 6.000 hektare dan menjadi rumah bagi sekitar 500.000 penduduk. Sebagai salah satu proyek smart city paling ambisius di Indonesia, BSD City mengintegrasikan infrastruktur canggih di berbagai sektor, termasuk pendidikan, teknologi, dan layanan kesehatan.  (*)

LAINNYA