Kiat Pemdes Kadu Curug Meriahkan Malam Takbir di Tengah Pandemi
Kepala Desa Kadu, Kecamatan Curug, Muhamad Asdiansyah, saat menyerahkan beduk untuk masjid dan musala di desa tersebut, Kamis (6/5/2021). (Foto: Dok. Pemdes Kadu untuk TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemerintah Desa (Pemdes) Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang memiliki kiat memeriahkan malam takbiran dengan tetap menjaga protokol Kesehatan (prokes) covid-19.
Desa yang kini dinakhodai kader Gerakan Pemuda Ansor, Muhamad Asdiansyah tersebut telah menyumbangkan sejumlah beduk ke musala-musala di desa tersebut.
Kepada TangerangDaily, Kepala Desa Kadu Muhamad Asdiansyah mengatakan, merayakan malam takbiran sebagai malam kemenangan bagi umat muslim setelah sebulan penuh berpuasa adalah tradisi yang melekat pada kaum nahdliyin.
“Sehingga, meski di tengah kondisi pandemi covid-19 ini, kami bersama masyarakat berusaha tetap merayakan malam takbiran penuh dengan rasa bersyukur, salah satunya dengan memakmurkan masjid dan musala,” ungkapnya, Kamis (6/5/2021).
Agar suasana malam takbiran tersebut semakin meriah, Pemdes Kadu pun telah menyumbangkan sebanyak 10 beduk ke musala-musala di desa tersebut.
“Malam takbiran identik dengan menabuk beduk sebagai bentuk perayakaan. Tahun ini kami menyumbangkan 10 beduk, sementara tahun sebelumnya sebanyak 8 beduk,” imbuhnya.
Dengan merayakan takbiran di masjid dan musala, Asdiansyah berharap warganya tetap terkendali, yaitu tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya penyebaran virus corona, seperti merayakan takbiran dengan berkonvoi di jalan raya, atau berkerumun di tempat-tempat keramaian warga.
“Dengan menjadikan masjid dan musala sebagai sentral kegiatan malam takbiran, kami berharap aktivitas warga semakin terkontrol, yaitu kepatuhan pada prokes covid-19,” terangnya.
Namun ia juga berpesan, bagi warga yang tidak ke masjid atau musala, cukup merayakan malam takbiran di rumah masing-masing.
“Mari kita meriahkan malam takbiran dengan memperbanyak bertasbih, bertahmid dan bertakbir. Kita jadikan malam takbir sebagai momentum untuk melakukan intropeksi diri dan bermunajat agar pandemi covid-19 ini segera berlalu.” pungkasnya. (Red/Rom)
Pos terkait
