Empat Mahasiswa UMN Berpartisipasi dalam Workshop di Tokyo Denki University: Pembelajaran Coding Drone dan Bahasa Jepang

TANGERANG | TD — Empat mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang berasal dari Fakultas Teknik dan Informatika berkesempatan mengikuti “The International Workshop Summer 2024 Python Programming and Drone Competition” yang diselenggarakan oleh Tokyo Denki University (TDU) selama tujuh hari, dari tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus 2024.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Suryo Kristi, Gilbert Zaini, Gregorius Rama, dan Michael. Dalam workshop ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar berbagai hal, termasuk pengkodean drone, pembelajaran Bahasa Jepang, serta berinteraksi dengan mahasiswa dari negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Thailand, dan Taiwan.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Survei IPO : Masuk 5 Besar Nasional, Kinerja Wahidin Halim Kembali Diponten Baik Publik

70 Redaksi TD

Dalam sesi pengkodean drone, para peserta dilatih untuk menggunakan bahasa pemrograman Python. Mereka diajarkan bagaimana cara membuat drone berfungsi untuk tugas tertentu, seperti mendeteksi dan menerjemahkan kode QR, serta mengikuti garis berwarna tertentu.

Selain itu, para peserta workshop juga dinilai berdasarkan kinerja mereka, dan beberapa mahasiswa UMN berhasil meraih prestasi yang signifikan.

Untuk pembelajaran Bahasa Jepang, mahasiswa mempelajari dasar-dasar bahasa tersebut, termasuk cara menulis dan berbicara dalam Bahasa Jepang, serta berbagai aspek lain yang mendukung mereka dalam praktik bahasa tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kebakaran TPA Rawa Kucing, BPBD Terjunkan Puluhan Armada dan Personel

75 Redaksi TD

“Pengalaman saya dalam workshop ini sangat positif. Staf dan peserta lainnya sangat ramah dan mendukung. Kami diajarkan banyak hal menarik mengenai pengkodean drone dan Bahasa Jepang,” ungkap Suryo Kristi, mahasiswa jurusan Teknik Elektro UMN, dikutip dari laman umn.ac.id, Selasa, 28 Agustus 2024.

Gregorius Rama, yang juga merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, menambahkan, “Dari program ini, saya belajar banyak hal, terutama tentang bahasa Jepang dan pemrograman Python untuk drone. Saya juga berkesempatan untuk belajar tentang budaya-budaya yang berbeda secara langsung.”

“Program ini sangat menarik, terutama karena kami bisa belajar sambil membangun jaringan dengan orang-orang dari luar negeri,” kata Michael, mahasiswa Jurusan Teknik Komputer UMN.

Bagaimana Cara Mendaftar?

Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Niki Prastomo, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan undangan dari Tokyo Denki University kepada UMN dan mitra TDU lainnya. Workshop ini difokuskan pada pendidikan di bidang Teknik dan Informatika.

“UMN memberikan kesempatan kepada mahasiswa Fakultas Teknik dan Informatika untuk ikut serta. Seleksi dilakukan oleh pihak fakultas berdasarkan prestasi akademik dan aplikasi yang masuk,” ujar Niki kepada UMN News Service.

Prestasi Mahasiswa UMN dalam Workshop Ini

Gilbert, mahasiswa dari Jurusan Teknik Komputer UMN, berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori QR Code dan peringkat ketiga dalam kategori Line Tracing yang juga diperlombakan dalam program ini.

Tak hanya Gilbert, Gregorius juga berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori QR Code, sementara Michael berhasil mendapatkan peringkat pertama dalam kategori Line Tracing.

Apa Harapan Mahasiswa Terkait Program Ini?

Gregorius menyatakan harapannya, “Semoga program seperti ini dapat terus berlangsung di masa depan, agar lebih banyak mahasiswa yang tertarik untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka melalui program-program internasional.”

Gilbert menambahkan, “Saya berharap program ini dapat terus diadakan dan lebih banyak program serupa di masa mendatang.” (Red)