Atlet Puslatcab Porprov VI Banten Keluhkan Kondisi Stadion Benteng

waktu baca 2 menit
Jumat, 18 Jun 2021 20:17 0 75 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD — Proyek renovasi stadion Benteng yang belum juga selesai dikeluhkan para atlet yang tergabung dalam Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten 2022, terutama atlet atletik dan sepak bola.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Heru Minwardiani mengatakan, dampak dari belum rampungnya renovasi stadion Benteng menyebabkan para atlet atletik tidak bisa berlatih secara maksimal, karena lintasan yang ada adalah aspal, bukan karet.

Lintasan dari aspal itu menyebabkan sepatu yang digunakan oleh para atlet atletik cepat rusak.

“Mereka jadi enggak berlatih maksimal. Mereka kan pakai sepatu khusus atletik, akibatnya sepatu cepat rusak. Mereka sudah banyak yang mengeluh,” ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Puslatcab, Atlet Puslatcab, Porprov, Porprov VI Banten, Banten, Stadion Benteng, Kota Tangerang: Atlet Puslatcab Porprov VI Banten Keluhkan Kondisi Stadion Benteng

Kondisi stadion Benteng, Kota Tangerang. (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily)

Heru yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Banten ini mengatakan, dari informasi yang dia terima, proyek renovasi stadion Benteng ini akan dilanjutkan. Namun, dirinya tak mengetahui kapan waktu pelaksanaannya.

“Informasinya kelanjutan proyek akan dilanjutkan tahun ini, tapi saya tidak tahu kapan realisasinya,” tambahnya.

Revonasi stadion Benteng ini awalnya dianggarkan sebesar Rp122 miliar. Namun, dipangkas menjadi Rp28 miliar akibat rasionalisasi untuk penanganan pandemi covid-19.

Pantauan di lokasi, proyek yang sudah dikerjakan yakni renovasi tribun barat (VIP/VVIP). Nampak tribun itu sudah dipasangi bangku berjenis diamond monoblock berwarna merah, biru dan kuning.

Tampak juga tribun utara dan selatan telah dibongkar. Sementara tribun timur masih utuh seperti sebelumnya, kondisinya dipenuhi oleh tanaman liar.

Sebenarnya, pada tribun utara dan selatan terdapat pagar setinggi kurang lebih 2,5 meter. Namun, sebagian telah rusak dan usang. Tanaman liar juga merambat di pagar tersebut.

Sementara, lintasan atletik sudah diaspal. Namun, aspal itu nampak tidak kokoh. Hal itu terlihat dari sejumlah sisi jalur yang aspalnya ditambal. Tak kurang dari 9 titik jalur atletik yang ditambal dengan diameter bervariasi.

Menurut data LPSE Kota Tangerang yang diperoleh, renovasi stadion Benteng saat ini sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp1.680.661.434,61. Masing-masing untuk pengaspalan jalur atletik sebesar Rp895.849.020,83 dari pagu Rp1,1 miliar. Kemudian, Rp784.812.413,78 untuk pengerjaan tribun barat dengan pagu Rp1,1 Miliar. (Eko Setiawan/Rom).

""
""
""
LAINNYA