KABUPATEN TANGERANG | TD — Hari ini, Rabu 13 Oktober 2021, Kabupaten Tangerang merayakan hari jadinya yang ke-389 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia, Kabupaten Tangerang pun terus melakukan pembangunan di berbagai sektor untuk meningkatkan derajat kehidupan rakyat agar hidup sejahtera.
Kebutuhan dasar hidup masyarakat yang terus digenjot terpenuhi adalah air bersih dan air minum melalui Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1923 dengan nama Water Leideng Bedryf tersebut, kini telah menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Beragam prestasi terus kami dapatkan, baik prestasi berupa penghargaan dari korporasi swasta nasional, maupun dari pemerintah pusat,” ungkap Direktur Utama Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar, Rabu, 13 Oktober 2021.
Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu, selama enam tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan penilaian Badan Penyelenggara Penyediaan Sarana Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang dinobatkan sebagai perusahaan air minum dengan tingkat kesehatan terbaik se-Indonesia selama dua tahun berturut-turut.
“Tahun 2016 kami masih diposisi 20, kemudian tahun 2017 posisi kedelapan, lalu tahun 2018 posisi kedua. Selanjutnya, dua tahun berturut-turut yaitu 2019 dan 2020 berada di posisi pertama,” terangnya.
Prestasi tersebut, lanjut Sofyan, sejalan dengan visi dan misi Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, yaitu menjadi perusahaan air minum yang unggul di Indonesia. “Visi tersebut telah tercapai, namun kami tidak pernah merasa berpuas diri. Saatnya kami mencapai prestasi tingkat internasional.”
Saat ini, selain telah menorehkan catatan prestasi dari Pemerintah Pusat, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang juga meraih penghargaan sebagai Top BUMD Award selama dua tahun berturut-turut, 2020-2021.
Penghargaan bergengsi itu, kata Sofyan, pengakuan dari Majalah TopBusiness yang setiap tahun melakukan penilaian terhadap kinerja BUMD se-Indonesia.
Perkembangan dunia digital yang pesat juga turut memacu Perumdam TKR untuk memudahkan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
Transformasi layanan ke digital adalah salah satu inovasi yang sedang dikembangkan melalui Aplikasi Simpel TKR. Aplikasi Sistem Pelayanan itu merupakan media layanan satu pintu yang interaktif bagi pelanggan dan calon pelanggan.
Fitur yang tersedia untuk pelanggan di antaranya: informasi tagihan, informasi pembayaran, informasi pemakaian air (tabel dan grafik), baca meter mandiri, komplain/pengaduan pelanggan, informasi tempat bayar dan berita, serta pemberitahuan (notifikasi).
Sementara untuk calon pelanggan, melalui aplikasi Simpel TKR yang dapat diunduh di Play Store itu, yaitu: registrasi pelanggan baru/pasang baru, informasi status proses registrasi, dan pemberitahuan (notifikasi).
Sofyan menuturkan, tersedia beragam fitur dalam aplikasi Simpel TKR tak lain jawaban Perumdam TKR atas kemajuan teknologi informasi yang pesat. “Melalui aplikasi Simpel TKR ini, pelayanan berlangsung cepat dan efisien, terutama sangat bermanfaat di masa pandemi Covid-19 ini.”
Pada tahun 2021 ini, Perumdam TKR terus melakukan pengembangan bisnis untuk memperluas cakupan layanan air bersih dengan target 144 ribu pelanggan baru hingga tahun 2023.
Target tersebut adalah realisasi 60 persen dari 3,7 juta jiwa penduduk Kabupaten Tangerang sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2019-2023.
“Saat ini sudah tercapai 38 persen. Dalam waktu 3 tahun ke depan, kami menargetkan 22 persen, atau 144 ribu pelanggan baru. Kami optimis tercapai,” kata Sofyan.
Target tersebut, kemudian direalisasikan dalam rencana tahun 2021 ini. Hingga akhir Desember 2021, Perumdam TKR menargetkan 54 ribu sambungan langsung air bersih di wilayah Utara Kabupaten Tangerang.
“Pada tahap awal, kami fokuskan di 8 desa Kecamatan Teluknaga, Pakuhaji, dan Kosambi. Yaitu Desa Kebon Cau, Babakan Asem, Babusalam, Kampung Melayu, Blimbing, Salembaran, Tegal Angus, dan Cituis,” bebernya.
Pasokan air hingga ke wilayah pelosok wilayah Utara Kabupaten Tangerang itu melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Teluknaga yang berkapasitas 200 liter per detik yang mampu melayani 20 ribu sambungan pelanggan.
Kemudian, lanjut Sofyan, Perumdam TKR juga telah mengakuisisi 25 ribu pelanggan yang selama ini pengelolaannya oleh pengembang perumahan di Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua dan Pagedangan.
“Kami juga tengah melakukan pengembangan jaringan untuk meraih 33 ribu pelanggan di Kecamatan Curug dan Legok. Juga 7.000 sambungan langsung baru di Tigaraksa,” katanya.
Selain itu, juga target layanan di wilayah lainnya yaitu Rajeg, sebagian Tigaraksa, Cisoka, dan Solear. “Kami terus bekerja keras dan berkomitmen memberikan layanan air bersih terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (ADV)