Wali Kota Tangsel Lantik 853 P3K Tahap II, Benyamin Tekankan Disiplin ASN
Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tangsel mengikuti pelantikan resmi di Aula Gedung G-PKN STAN, Jurangmangu Timur, Pondok Aren pada Selasa (30/9/2025). Sebanyak 853 P3K yang sebelumnya berstatus tenaga sukarela (TKS) kini resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai sektor layanan publik. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Sebanyak 853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) resmi dilantik oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie pada Selasa (30/9/2025). Mereka merupakan tenaga sukarela (TKS) yang telah lama mengabdi di berbagai bidang dan kini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan perjanjian kerja.
Benyamin menjelaskan, para P3K yang dilantik terdiri dari tiga kelompok besar, yakni tenaga teknis di dinas, kecamatan, dan kelurahan; tenaga guru; serta tenaga kesehatan yang sebelumnya belum sempat mengikuti seleksi tahap pertama.
“Dengan tambahan ini, hampir 7.000 tenaga sukarela kini resmi menjadi P3K di Tangsel,” kata Benyamin saat pelantikan di Aula Gedung G-PKN STAN, Jurangmangu Timur, Pondok Aren.
Dari jumlah tersebut, tercatat pegawai tertua berusia 54 tahun dengan masa pengabdian 37 tahun, sementara yang termuda baru bertugas selama dua tahun. Sebagian besar bekerja di sekolah sebagai penjaga sekolah, pesapon, hingga tenaga pendukung lainnya.
Dalam arahannya, Benyamin mengingatkan agar para ASN baru disiplin mematuhi aturan, menjaga sikap, serta berhati-hati dalam bertindak, terutama di era digital.
“Mereka bagian dari ASN, harus cerdas dalam bekerja. Jangan salah langkah. Kemarin ada yang nekat karaoke, viral, akhirnya terpaksa ditindak. Jadi saya minta semua menjaga sikap, menjaga moral, dan mematuhi aturan. Mereka sudah diikat sumpah jabatan dan perjanjian kerja. Ada konsekuensi jika melanggar,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, terdapat pegawai yang memilih mundur secara sukarela karena alasan keluarga atau mengajukan pensiun dini. Pemkot Tangsel, lanjutnya, tetap berkomitmen menegakkan disiplin di lingkungan ASN.
“Kalau ada yang sudah tidak mau jadi PNS atau P3K, silakan resmi mengajukan berhenti. Jangan abai aturan. Kalau ada yang melanggar, laporkan saja, pasti saya tindak,” tutup Benyamin. (*)
