Nonton Sambil Healing: 5 Rekomendasi Drakor Berlatar Pedesaan
Pantai Pulau Jeju yang indah dalam sebuah adegan drakor “Samdalri”, yang merupakan 1 dari 5 rekomendasi drakor berlatar pedesaan. (Foto: YouTube @netflixkcontent)FILM | TD – Terkadang, kita tidak memerlukan drama yang penuh dengan konflik atau alur yang rumit untuk menikmati sebuah tayangan yang menghibur. Dengan suasana yang tenang, pemandangan yang indah, serta cerita yang menyentuh hati, sudah cukup untuk membuat pikiran kita menjadi lebih rileks.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa drama Korea berlatar belakang pedesaan memiliki tempat khusus di hati para penontonnya. Alur yang hangat plus dengan latar yang asri menjadikannya pilihan ideal bagi siapapun yang memerlukan waktu untuk healing sejenak.
Berikut adalah lima drakor yang tidak hanya menarik, tapi juga memiliki latar pedesaan yang menenangkan hati.
“Welcome to Samdalri”
Drama ini mengajak kita menuju ke sebuah desa di Pulau Jeju yang menggugah kenangan manis serta kehangatan. Melihat pantai, jalanan sunyi yang asri, dan interaksi penduduknya membuat para penonton merasa seolah kembali ke rumah.
Drakor ini menceritakan tentang dua sahabat yang bersua kembali setelah sekian lama. Dan, perlahan-lahan mereka membangkitkan kembali rasa cinta yang pernah ada. Nuansa desa ini menjadi latar yang tepat untuk kisah cinta yang berkembang perlahan tetapi bermakna.
“The Good Bad Mother”
Walaupun ceritanya menyentuh dan dapat mengundang air mata, latar pedesaan di drama ini justru berfungsi sebagai penyeimbang yang memberi ketenangan. Kehidupan sederhana seorang ibu bersama anaknya di desa kecil menyuguhkan kehangatan dan ketulusan. Pemandangan sawah, bangunan tua, dan kehidupan masyarakat yang sederhana menjadikan setiap episodenya terasa begitu dekat dengan kenyataan.
“Our Blues”
Drama ini merupakan rangkaian kisah dari para karakter yang tinggal di Pulau Jeju. Dengan alur yang berpindah-pindah namun tetap dalam satu lokasi, sinematografi pemandangan pantai, pasar tradisional, serta kehidupan masyarakat pesisir yang berwarna-warni siap memukau kita. Setiap cerita dalam “Our Blues” menyimpan makna mendalam dan dibalut dengan suasana natural yang penuh perasaan.
“Hometown Cha-Cha-Cha”
Siapa yang tidak mengenal drama ini? Dengan latar desa fiksi bernama Gongjin yang terinspirasi dari desa pesisir di Pohang, drakor ini berhasil membuat banyak orang terpikat untuk berpindah ke desa tersebut. Karakter-karakternya sangat menarik, suasananya yang hangat, dan kebersamaan dalam kehidupan desa yang berhasil membuat kita betah berlama-lama untuk menontonnya. Selain itu, interaksi antara para pemain utama semakin membuat para penonton ikut senyum-senyum sendiri.
“Once Upon a Small Town”
Jika seseorang mencari cerita yang ringan dan menyenangkan, drama ini adalah pilihan yang tepat. Berlatarkan sebuah desa kecil yang jauh dari kebisingan kota, drama ini menggambarkan kisah cinta antara seorang dokter hewan yang pindah ke desa dan seorang petugas polisi setempat. Banyak momen lucu, apalagi terdapat pemandangan hijau yang menyejukkan serta suasana desa yang memberi ketentraman.
Demikian 5 rekomendasi drakor berlatar belakang pedesaan. Drama Korea tidak selalu harus penuh plot twist yang mengejutkan atau konflik yang besar. Justru melalui cerita-cerita sederhana berlatar pedesaan, kita bisa menemukan ketenangan yang kita cari selama ini. Jika seseorang memerlukan hiburan yang menenangkan dan dapat menghangatkan hati, lima drakor ini bisa menjadi teman healing yang tepat untuk di nikmati di akhir pekan. (Nazwa/Pat)
Pos terkait
