Dosen UMN Latih UMKM Kuliner Legok Manajemen Listrik agar Hemat Energi
Universitas Multimedia Nusantara melatih para pelaku UMKM Kuliner Desa Legok, Kabupaten Tangerang manajemen listrik untuk konsumsi energi yang lebih efisien. Kegiatan berlangsung di Kampus UMN, Gading Serpong, Senin, 29 Juli 2024. (Foto : Dok. LPPM UMN untuk TangerangDaily) KOTA TANGERANG | TD — Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang kali ini difokuskan pada manajemen listrik untuk konsumsi energi yang lebih efisien bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Desa Legok, Tangerang, Banten.
Kegiatan yang dipimpin oleh Fahmy Rinanda Saputri, dosen teknik fisika UMN dengan anggota Melissa Indah Fianty dan Marojahan Tampubolon, serta melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa UMN tersebut berlangsung di Kampus UMN, Gading Serpong, Senin, 29 Juli 2024.
Peserta yang merupakan pelaku UMKM kuliner diajak untuk melakukan pendataan alat listrik yang digunakan sehari-hari, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun produksi kuliner. Dengan pendataan ini, mereka dapat mengetahui alat listrik mana yang memiliki kontribusi penggunaan listrik tertinggi dan bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya agar lebih efisien.
Dalam acara bertajuk “Manajemen Listrik untuk Konsumsi Energi yang lebih Efisien pada UMKM Kuliner Desa Legok” ini, Fahmy menjelaskan mengenai manajemen energi, sumber energi fosil dan baru terbarukan, serta pentingnya efisiensi energi dalam operasional sehari-hari.
“Dengan memahami sumber energi dan cara mengelolanya secara efisien, para pelaku UMKM dapat mengurangi biaya operasional mereka. Ini tidak hanya baik bagi lingkungan tetapi juga berdampak positif pada profitabilitas bisnis,” ujarnya.
Melissa Indah Fianty dan Marojahan Tampubolon juga memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mereka bersama para mahasiswa UMN membantu peserta dalam proses pendataan dan memberikan bimbingan praktis mengenai penggunaan alat listrik yang lebih efisien.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan. Mahasiswa tidak hanya belajar secara langsung dari para ahli, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam mendampingi pelaku UMKM. Mereka berperan aktif dalam memfasilitasi diskusi, memberikan tutorial, serta mendampingi pelaku UMKM dalam praktek langsung mengelola penggunaan energi.
Para peserta kegiatan ini, yang sebagian besar merupakan pemilik usaha kuliner kecil di Desa Legok. Mereka tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka menyadari bahwa dengan penerapan manajemen energi yang baik, mereka dapat mengurangi biaya listrik dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis mereka.
UMN berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM di berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional para pelaku usaha mikro dan kecil.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan para pelaku UMKM kuliner di Desa Legok mampu mengelola konsumsi listrik mereka dengan lebih baik, sehingga dapat mencapai efisiensi energi yang optimal dan keberlanjutan bisnis yang lebih baik di masa depan. (Ril/Red)
Pos terkait
