Mengenal Kiprah KH Hafis Gunawan, Pengasuh Ponpes Miftahul Khaer
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer KH Hafis Gunawan (kanan) didampingi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Muhammad Asdiansyah (kiri) saat bersilaturahmi ke Abuya Muhtadi (tengah) beberapa waktu yang lalu. (Foto : Istimewa) SOSOK | TD — KH Hafis Gunawan adalah seorang kader Nadhlatul Ulama (NU) yang kini mengasuh ribuan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khaer di Kelurahan Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang.
Sedari muda, sosok dengan kepribadian sederhana ini telah berkhidmat untuk NU dengan mensyiarkan NU ke berbagi pelosok wilayah di Kabupaten Tangerang.
“Padahal kawan-kawan seangkatan dalam perjuangannya sudah banyak yg vakum, lebih memilih bersantai dengan karier dan keluarganya. Tetapi tidak untuk Kiyai Hafis Gunawan, Sang Jenderal NU dari Tangerang,” ungkap Muhammad Asdiansyah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang yang juga sahabat dekat KH Hafis.
Sejak usia muda, lanjut Adriansyah, KH Hafis sudah aktif mengurusi NU. Bahkan sampai saat ini, walaupun sudah memiliki ribuan santri, Ia masih sangat aktif dan peduli sekali terhadap NU.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer KH Hafis Gunawan (kanan) didampingi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Muhammad Asdiansyah (kiri) saat bersilaturahmi ke Abuya Syar’i (tengah) beberapa waktu yang lalu. (Foto : Istimewa)
“Karena Ia juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer yg memiliki ribuan Santri. Ponpes tersebut juga sangat identik dengan NU, sehingga sering disebut Ponpes markas NU oleh masyarakat sekitar,” terangnya.
Kepedulian KH Hafis, lanjut Adriansyah, pun tidak pernah pamrih, yang penting baginya NU bisa hidup di setiap wilayah Kabupaten Tangerang. Sehingga banyak juga MWC NU – MWC NU yang ia support dan difasilitasi mulai dari pembentukan hingga kegiatannya.
“Tak peduli menjabat sebagai apa di NU, itu bukanlah orientasi perjuangannya. Oleh karenanya Ia juga banyak membantu Banom-Banom NU agar aktif dalam kegiatannya. Sehingga banyak sekali kader-kader muda NU yang datang kepadanya untuk menjadikannya sebagai mentor dan motivator,” terangnya lagi.
“Juga kelompok-kelompok yg sering berseberangan dengan NU banyak yang telah luluh olehnya tanpa harus melalui perdebatan dan ketegangan. Ia juga menjadi pengayom dan panutan bagi masyarakat di berbagai wilayah,” imbuhnya.
Selain itu KH Hafis juga sangat mahabbah dan dekat sekali dengan para kiyai sepuh NU yang ada di Banten, bahkan Indonesia.
“Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan juga semoga ditakdirkan untuk menakhodai NU di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (Red)
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
