Warga Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, menunjukkan antusiasme tinggi saat dilayani oleh petugas dalam pelaksanaan Pasar Rakyat Murah di Aula Syekh Astari. Acara ini menjadi wujud konkret perhatian pemerintah setempat untuk memfasilitasi akses warga terhadap kebutuhan pokok berharga terjangkau. (Foto: Ist)TANGERANG | TD – Kemeriahan dan rasa syukur mewarnai pelaksanaan Operasi Pasar Murah Kecamatan Kresek yang digelar di Aula Syekh Astari, Gedung Kantor Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang, sekaligus bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sejak pagi hari, ratusan warga sudah mengantre dengan tertib di halaman kantor kecamatan. Mereka datang membawa kantong belanja dan semangat tinggi untuk mendapatkan paket sembako murah. Suasana kekeluargaan begitu terasa, dengan panitia dan petugas yang ramah melayani setiap warga.
Paket sembako yang dijual seharga Rp35.000 berisi beras 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. Harga ini tentu jauh lebih murah dibanding harga pasar yang tengah melonjak akibat fluktuasi harga pangan nasional.
“Alhamdulillah, sangat membantu sekali. Kalau beli di warung, beras saja sudah belasan ribu. Di sini semua lengkap dan murah,” ujar Siti Aminah, warga yang datang sejak pagi bersama tetangganya.
Warga lain, Rohman, juga mengaku bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Camat dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ini sangat meringankan beban kami. Semoga bisa rutin diadakan, apalagi menjelang Ramadan nanti,” ujarnya penuh harap.
Camat Kresek Eka Fathussidki menjelaskan, Operasi Pasar Murah ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
“Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang. Pemerintah hadir bukan hanya melalui kebijakan, tapi lewat tindakan nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat,” ujar Eka.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sekadar menjual bahan pokok dengan harga murah, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan warga.
“Kami senang melihat antusiasme masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong seperti ini harus terus dijaga,” katanya.
Bagi warga Kresek, Operasi Pasar Murah menjadi harapan besar di tengah naiknya harga bahan pokok. Beberapa warga bahkan rela izin kerja demi bisa membeli paket sembako murah.
“Saya sampai izin setengah hari, soalnya mau beli sembako murah ini. Anak-anak di rumah butuh minyak goreng dan gula,” tutur Neni, ibu rumah tangga.
Warga berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala, terutama menjelang hari besar keagamaan atau saat harga pangan melonjak.
“Kalau bisa tiap dua bulan sekali. Kami masyarakat kecil sangat menantikan program seperti ini,” kata Saepudin, warga setempat.
Camat Eka Fathussidki menegaskan, kegiatan pasar murah seperti ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati Moch. Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah. Program tersebut fokus pada penguatan ketahanan ekonomi masyarakat dan pengendalian inflasi daerah.
“Kami di tingkat kecamatan berkomitmen mendukung penuh program pemerintah kabupaten. Operasi Pasar Murah ini adalah bukti sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat,” jelas Eka.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga.
“Semoga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, dan semangat kebersamaan ini terus tumbuh untuk membangun Kecamatan Kresek yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Kegiatan Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kresek berlangsung lancar, tertib, dan penuh keceriaan. Warga pulang dengan wajah bahagia, membawa sembako sekaligus rasa syukur atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan rakyatnya. (*)