Stok Daging di 20 Pasar Rakyat Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman
Pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang mogok berjualan karena melonjaknya harga daging sapi, Senin 28 Februari 2022. Mogok kerja itu rencananya akan berlangsung hingga Jumat pekan ini. (Foto : Eko Setiawan/TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG | TD — Pelaksana tugas Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang, Ashari Asmat memastikan pasokan daging sapi di 20 pasar yang dikelola perusahaan daerah itu aman menyusul harga daging yang terus meroket .”Untuk stok kami pastikan aman,” ujarnya Senin 28 Februari 2022.
Kepastian ini didapat setelah Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang melakukan peninjauan lapangan dan para pedagang daging juga memastikan untuk stok tidak ada masalah.
Menurut Ashari, pedagang daging di pasar Kabupaten Tangerang saat ini mengandalkan daging lokal dan impor. “Banyak juga yang sapi lokal,” ujarnya.
Terkait harga daging, Ashari mengakui, harga daging sapi di 20 pasar di Kabupaten Tangerang melonjak dalam beberapa hari ini. “Hasil pantauan kami ke pasar-pasar Sabtu kemarin harga daging sudah berkisar Rp130 ribu-Rp140 ribu per kilogramnya,” kata Ashari.
Ashari menyebutkan, seperti di pasar Tigaraksa, pasar Sentiong Balaraja, Pasar Korelet dan Pasar Curug, harga daging sapi segar saat ini naik Rp10 ribu-Rp20 ribu per kilogram atau Rp130 ribu-Rp140 ribu per kilogram dari Rp120 ribu per kilogram.
Adapun untuk daging sapi beku juga mengalami kenaikan Rp10 ribu-Rp20 ribu. Harga daging sapi beku yang biasanya dijual Rp80 ribu-Rp90 ribu per kilogram, kini dijual Rp100 Ribu-Rp110 ribu per kilogram. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
