Social Chameleons: Kepribadian Menakjubkan atau Manipulatif? Ini Pro dan Kontranya

waktu baca 4 menit
Selasa, 1 Okt 2024 15:32 0 51 Redaksi

WAWASAN | TD — Social chameleons adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Chameleons sendiri merupakan bahasa inggris yang memiliki arti, yaitu bunglon.

Karena, seseorang dengan kepribadian social chameleons cenderung seperti bunglon yang selalu berubah warna untuk beradaptasi dengan lingkungannya, dan mereka juga cenderung berbaur dengan orang di sekitarnya dengan cara mengubah perilaku, sikap, dan gaya bicara agar sesuai dengan orang-orang di sekelilingnya pada situasi tersebut.

Berkat kemampuan menyesuaikan diri dengan cepat, seorang social chameleons sering kali menjadi jembatan antara kelompok-kelompok yang mungkin memiliki perbedaan yang cukup besar. Sehingga, seseorang dengan kepribadian social chameleons juga mampu menghubungkan atau menyatukan kelompok yang memiliki perbedaan tersebut.

Karena, pada dasarnya seorang social chameleons mampu dan pandai dalam membaca situasi atau dinamika sosial. Mereka tahu kapan harus berbicara dan berhenti berbicara, mereka juga tahu bagaimana harus berbicara juga bertindak, serta kepada siapa mereka harus berbicara. Hal semacam ini dapat membuat social chameleons menyatukan banyak orang dari latar belakang dan perspektif yang berbeda-beda.

Sifat seorang social chameleons merupakan sifat yang sangat positif. Namun, terdapat beberapa pro dan kontra dibalik seorang social chameleons. Berikut merupakan beberapa pro dan kontra yang di miliki oleh seorang social chameleons.

Pro (kelebihan) seorang social chameleons

1. Fleksibilitas sosial

Seseorang dengan kepribadian social chameleons memiliki banyak kelebihan salah satunya yaitu dapat dengan mudah beradaptasi dalam berbagai lingkungan sosial.

Hal ini dapat membuat mereka lebih mudah diterima oleh banyak kelompok dan situasi. Serta, hal ini sangat berguna dalam pergaulan, lingkungan bekerja, dan acara-acara sosial.

2. Peka terhadap lingkungan sekitar.

Para social chameleons biasanya memiliki rasa sensitif yang tinggi terhadap dinamika sosial dan pandai dalam membaca perasaan atau emosi orang lain. Sehingga, mereka mampu menyesuaikan interaksi dan pembahasan agar hubungan sosial yang harmoni tetap terjaga.

3. Mampu mengatasi situasi yang kompleks.

Social chameleons dapat cepat beradaptasi walaupun dalam situasi yang tak menentu dan penuh tekanan. Mereka dapat dengan cepat merubah pendekatan mereka agar situasi tetap kondusif, dan mereka juga terampil dalam menghadapi serta memahami banyak orang dengan sifat yang berbeda-beda.

Kontra (kekurangan) seorang social chameleons

1. Kesulitan menemukan jati diri

Beberapa orang dengan kepribadian social chameleons mengalami kesulitan dalam menemukan jati diri. Hal ini disebabkan karena mereka selalu menyesuaikan diri dengan orang-orang sekitar, bahkan mereka tidak keberatan untuk mengubah perilaku, sikap, dan opini agar dapat tetap masuk ke dalam situasi sosial mana pun.

Namun, hal ini mengakibatkan social chameleons kehilangan kejelasan perihal siapa diri mereka sebenarnya dan apa yang di inginkannya. Karena, social chameleons sering kali lebih fokus memenuhi keinginan atau harapan orang lain, dibandingkan dengan memenuhi keinginan dan harapan diri sendiri.

2. Mudah terkena tekanan sosial

Seorang social chameleons memiliki tingkat kepekaan yang lebih tinggi terhadap ekspektasi sosial. Hal ini dapat menjadi sebuah tekanan, karena seorang social chameleons merasa harus memenuhi ekspektasi tersebut, dan sebenarnya mereka juga memiliki ketakutan yang cukup besar, yaitu takut tidak di terima di lingkungan sosial, serta takut di nilai negatif oleh orang lain.

Hal yang satu ini dapat membuat mereka merasa tertekan dan cemas jika tidak dapat memenuhi harapan atau ekspektasi orang-orang di sekitar. Karena, social chameleons sangat peduli akan penerimaan sosial.

3. Sering di nilai manipulatif.

Social chameleons sering kali dinilai manipulatif. Hal ini biasanya di sebabkan karena seorang social chameleons terlalu sering merubah perilaku, sikap, dan pendapat dalam beradaptasi di lingkungan sosial, sehingga perbuatan yang satu ini dinilai tidak konsisten dan sering berubah-ubah. Beberapa orang di sekitar akan menganggap tindakan ini adalah sebuah upaya untuk memanipulasi atau memanfaatkan situasi demi  keuntungan pribadi.

Demikian beberapa pro dan kontra yang dimiliki oleh seorang social chameleons. Seorang social chameleons memiliki peran penting dalam lingkungan sosial mana pun, baik di tempat kerja, di lingkungan pertemanan, ataupun di dalam kekeluargaan. Namun, penting juga bagi mereka untuk tetap menjaga keseimbangan antara beradaptasi dengan mempertahankan jati diri. Karena, fleksibilitas sosial memanglah kekuatan, tapi tetap jujur terhadap diri sendiri juga merupakan fondasi yang jauh lebih penting. (Nazwa/Red)

Unggulan

LAINNYA