KOTA TANGSEL | TD — Jamaah masjid Qubatul Islam, Jalan Lele Raya, Bambu Apus, Pamulang, kebingungan ketika sepeda motor yang ia parkir telah tiada. Ternyata kawanan maling menggasak kuda besinya saat ia tengah khusyu beribadah.
Peristiwa pencurian itu terjadi Kamis, 30 September 2021. Saat itu korban tengah menunaikan salat Dzuhur berjamaah.
Modus pencurian itu, pelaku berpura-pura menjadi jamaah yang hendak menunaikan ibadah juga. Ia sempat mengambil air wudhu. Namun, begitu kumandang takbir terdengar, pelaku tidak masuk ke dalam masjid, tetapi segera melancarkan aksinya.
Aksi pelaku yang berjumlah dua orang itu terekam kamera pengawas (CCTV). Sementara, sepeda motor yang mereka petik (curi) adalah Yamaha Nmax berwarna putih.
Salah satu jamaah yang sempat melihat kedua pelaku, Nur Wahid, 55 tahun, pun tidak menyangka, jika kedua orang yang ia sangka akan menunaikan salat Dzuhur itu ternyata kawanan maling.
“Saya sempat melihat mereka jelang ikamah berkumandang. Pelaku pura-pura mengambil air wudhu. Karena tidak curiga, saya langsung masuk ke dalam masjid,” ungkapnya di sekitar lokasi, Jumat, 1 Oktober 2021.
Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Keduanya datang dengan menunggangi sepeda motor matik. Satu pelaku menggunakan kaos berwarna putih, dan jaket hitam. Sementara, pelaku yang memetik motor korban, mengenakan kaos berwarna hitam, serta topi hitam.
Sebelum beraksi, pelaku pemetik sempat melihat ke dalam masjid untuk memastikan salat telah berlangsung. Setelah itu, ia menduduki motor korban, lalu membobol kunci kontak diduga menggunakan kunci letter T. Wajah kedua pelaku pun jelas terlihat dalam rekaman CCTV tersebut.
Pelaku tak segera memacu kuda besi curian. Ia mendorong sepeda motor itu, kemudian membalikkan posisinya menghadap ke arah luar. Sekitar tiga menit, ia tampak mengotak-atik bagian depan ban motor. Diduga, ia membobol kunci ganda yang dipasang korban.
Sementara satu pelaku lainnya tampak siaga di atas sepeda motor di dekat pelaku yang memetik. Setelah itu, sepeda motor itu dipacu meninggalkan halaman masjid. (Idris Ibrahim/Rom)