Lubang Besar di Jalan Pembangunan 1 Batuceper Berbahaya Bagi Pengendara
Seorang warga menunjukkan lubang besar dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter di Jalan pembangunan 1, Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (11/2/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily). KOTA TANGERANG | TD — Lubang berukuran cukup besar dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Batusari, Batuceper membahayakan pengendara yang melintas.
Pantauan TangerangDaily, Kamis (11/2/2021), lubang tersebut juga tertutup air. Pengendara yang tidak mengetahui kedalaman lubang tersebut dikatakan warga di lokasi sering tersangkut, terlebih sepeda motor.
“Lubang ini kadang tidak terlihat karena digenangi air. Pengendara yang tidak tahu kadang bablas saja. Mereka yang sudah tahu lewat pinggirnya. Yang membahayakan, mereka yang enggak tahu, motor bisa tersangkut bahkan jatuh,” ungkap pria yang enggan disebutkan namanya itu kepada TangerangDaily di lokasi.
Setidaknya terdapat dua lubang besar di Jalan Pembangunan 1 sekitar Kelurahan Batusari. Informasi yang didapatkan TangerangDaily, lubang itu bekas galian pipa.
Kondisi kerusakan jalan pembangunan 1, Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (11/2/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily).
“Banyak motor yang tersangkut, terutama motor matik. Kalau berboncengan pasti nyangkut, bahkan jatuh,” katanya.
Warga sempat berinisiatif menutup lubang itu dengan puing bangunan. Namun rusak kembali karena diguyur hujan,
Agung, pengendara yang melintas di lokasi mengatakan, ia telah mengetahui kedalaman lubang itu karena setiap hari melintas di jalan tersebut. Karenanya, ia selalu memilih menghindari lubang itu.
“Saya sudah tahu kedalaman lubang itu, makanya pilih bagian jalan di pinggir,” katanya.
Kondisi itu membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Pemerintah setempat pun diminta segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
“Sudah banyak pengendara yang jatuh karena kerusakannya parah. Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan itu, karena sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih saat musim hujan sekarang ini, lubangnya tergenang air sehingga enggak kelihatan,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)
Pos terkait
