GAPKI, Earthworm Foundation, dan JAPBUSI Luncurkan Panduan Perjanjian Kerja Harian untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan

Jakarta, 18 Maret 2025 – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Earthworm Foundation, dan Jaringan Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) hari ini mengumumkan peluncuran Panduan Umum Perjanjian Kerja Harian untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan (PADU PERKASA). Panduan ini disusun untuk membantu perusahaan kelapa sawit dalam menyesuaikan manajemen tenaga kerja dengan regulasi ketenagakerjaan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta mendukung keberlanjutan industri jangka panjang.

Industri kelapa sawit Indonesia menyerap banyak tenaga kerja, terutama pekerja harian yang memainkan peran vital dalam produksi. Namun, mereka kerap menghadapi tantangan terkait upah yang layak, akses perlindungan sosial, serta kondisi kesehatan dan keselamatan kerja yang memadai. Meskipun regulasi seperti Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021, dan Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 mengatur hak pekerja harian, penerapannya masih menghadapi berbagai hambatan di lapangan.

Susanto, Wakil Ketua Umum II GAPKI, mengungkapkan, “Industri kelapa sawit adalah sektor yang sangat besar dalam penyerapan tenaga kerja dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri lain, sawit tetap bertahan sebagai penyumbang devisa terbesar kedua. Oleh karena itu, kebijakan yang lebih baik harus diterapkan untuk menjaga keberlanjutannya.”

Panduan PADU PERKASA yang disusun oleh GAPKI bersama Earthworm Foundation dan JAPBUSI ini bertujuan menjadi acuan bagi seluruh anggota GAPKI dalam mengelola tenaga kerja dengan mematuhi regulasi yang ada, serta memastikan perlindungan hak-hak pekerja. Dengan terpenuhinya hak-hak pekerja, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung keberlanjutan perusahaan serta ekonomi negara.

Nursanna Marpaung, Sekretaris Eksekutif JAPBUSI, menekankan pentingnya tanggung jawab perusahaan dalam mengelola pekerja harian, termasuk memastikan kondisi kerja yang aman, perlindungan sosial, serta memberikan upah yang adil. “Panduan ini diharapkan dapat diimplementasikan tidak hanya oleh anggota GAPKI, tetapi juga oleh lebih banyak pihak dalam industri kelapa sawit, untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja,” ujarnya.

Panduan PADU PERKASA juga bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan global. Dalam panduan ini, terdapat rekomendasi praktis untuk memperbaiki sistem perekrutan dan pengelolaan pekerja, mencakup kontrak yang jelas, kompensasi yang adil, serta perlindungan sosial dan pemberdayaan pekerja, dengan fokus pada kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Indira Nurtanti, Direktur Regional Indo-Pasifik Earthworm Foundation, menambahkan, “Earthworm Foundation mendukung penerapan praktik terbaik untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mendorong industri kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.”

Dengan diluncurkannya panduan PADU PERKASA, diharapkan sektor kelapa sawit Indonesia dapat berkembang lebih bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi seluruh pihak terkait. Panduan digital ini dapat diakses di https://gapki.id/buku-gapki/.

Tentang Earthworm Foundation
Earthworm Foundation adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada dampak sosial dan lingkungan. Dengan berkolaborasi dengan bisnis, masyarakat sipil, dan pemerintah, Earthworm Foundation bekerja untuk mengurangi dampak negatif dari pengadaan bahan baku, serta meningkatkan kondisi pekerja dan ekosistem yang terdampak oleh industri seperti kelapa sawit. Earthworm aktif di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Aceh dan Riau. Informasi lebih lanjut dapat diakses di https://earthworm.org/.

Tentang GAPKI
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) adalah asosiasi industri kelapa sawit yang berfungsi sebagai lembaga advokasi dan komunikasi untuk para pelaku industri kelapa sawit baik di dalam maupun luar negeri. GAPKI juga berperan sebagai wadah fasilitasi untuk anggota industri kelapa sawit. Informasi lebih lanjut dapat diakses di https://gapki.id/.

Tentang JAPBUSI
Jaringan Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) adalah organisasi yang mewakili lebih dari 200.000 pekerja dari 10 federasi serikat pekerja di sektor kelapa sawit. JAPBUSI berkomitmen untuk mendorong keadilan dan kesejahteraan pekerja dalam industri kelapa sawit di Indonesia, dari hulu hingga hilir. Informasi lebih lanjut dapat diakses di https://japbusi.org/.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES