Curhat Korban Penembakan di Pinang Sebelum Meninggal
Ketua Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Ahmad Mangku menunjukkan bekas peluru yang mengenai pintu rumah korban, Minggu (19/9/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily). KOTA TANGERANG | TD — Armand atau ustad Alex, korban penembakan oleh orang tak dikenal di Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sempat mencurahkan (curhat) kondisi kehidupannya kepada ketua RW setempat.
“Beberapa bulan ini ustaz bilang kalau dia sakit lambung,” ujar
Ahmad Mangku, Ketua Rukun Warga 05, Kelurahan Kunciran, kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).
Ustaz Alex yang berprofesi sebagai paranormal dan ahli pengobatan alternatif juga sempat mengeluh sepi pasien sejak pandemi covid-19.
“Dia bilang tamunya sepi selama pandemi ini,” tambahnya.
Ahmad mengatakan Arman merupakan seorang ustaz yang baik, ramah dan supel. Dia aktif di masjid Nurulyaqin yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka. Sehingga oleh warga sekitar dipercaya sebagai ketua majelis taklim.
Ustaz Alex ditembak orang tak dikenal selepas salat magrib di depan rumahnya di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, pukul 18.30 WIB.
Peristiwa penembakan ini terjadi ketika pria berusia 43 tahun itu pulang dari salat magrib di masjid. Ketika dia tiba di depan rumahnya, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor memakai jaket ojek online melepaskan tembakan.
Korban tertembak di bagian pinggang, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mulya Pinang. Sekitar pukul 19.17 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
