Alat Pemantau Kualitas Udara di Jalan Benteng Betawi Rusak
Alat pemantau kualitas udara di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (02/09/2021). (Foto: Eko Setiawan/TangerangDaily) KOTA TANGERANG | TD — Alat pemantau kualitas udara di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang tidak berfungsi dengan baik karena mengalami kerusakan.
Dikonfirmasi TangerangDaily, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Hery Tafiyudien membenarkan alat tersebut rusak pada bagian monitornya.
“Karena usia pakai sudah lama, dan belum pernah diperbaiki. Mungkin karena kena sinar matahari, juga cuaca, jadi memang harus sudah diperbaiki,” ujarnya, Selasa, (9/02/2021).
Hery mengatakan monitor alat tersebut memang sudah lama rusak, diperkirakan sejak Desember 2020 lalu. Dalam waktu dekat ini, kata dia, alat pengukur kualitas udara itu akan segera diperbaiki. Anggarannya pun sudah disiapkan.
“Tinggal lelang saja, kami sedang nunggu pihak ketiga yang akan memperbaiki,” katanya.
Namun demikian, kata Hery, meski terjadi kerusakan pada bagian monitor, tetapi alat tersebut masih berfungsi. Hanya saja tidak terdapat informasi ke publik soal kualitas udara di sekitaran Jalan Benteng Betawi.
“Hanya monitornya saja yang rusak, tapi alat yang di dalamnya masih berfungsi. Jadi kami masih bisa mengambil datanya,” katanya.
Selain di Jalan Benteng Betawi, terdapat dua alat pengukur kualitas lainnya di Kota Tangerang, yaitu di Kampung Berkelir dan Sudimara Barat.
“Yang dua lagi memang tidak ada monitor seperti yang di Jalan Benteng Betawi,” kata Hery.
Hery mengeklaim kualitas udara di Kota Tangerang masih baik. Pencemaran udara masih di bawah baku mutu.
“Maksudnya kalua pun ada, cuma cemar ringan, jadi tidak terlalu berlebihan parameternya, masih di bawah baku mutu,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)
Pos terkait
