Akselerasi Ekonomi Digital: Urgensi Standarisasi Prosedur Dalam Pendirian Usaha Informasi
Susi Setiawati. (Foto: Dok. Pribadi)OPINI | TD – Ditengah glombang transformasi digital yang kian masif, sektor kewirausahaan dibidang informasi kini menjadi tumpuan baru baru bagi pertumbuhan ekonomi sosial. Namun, para pakar industri mengingatkan bahwa keberhasilan dalam membangun bisnis berbasis teknologi dan informasi tidak hanya memerlukan modal kreativitas, tetapi juga pemahaman yang fundamental mengenai konsep bisnis serta kedisiplinan dalam me jalankan prosedur operasional yang baku.
Kapasitas wirausahawan untuk mengubah data menjadi aset yang berharga dan strategis secara konseptual merupakan inti dari kewirausahaan informasi . Tidak seperti bisnis tradisional, industri ini membutuhkan fondasi yang kuat berupa inovasi teknologi yang terintegrasi dengan keamanan siber. Sebuah bisnis dituntut untuk memiliki visi yang jelas tentang skalabilitas layanannya agar infrastruktur yang dibangunnya dapat mendukung pertumbuhan pengguna secara efektif tanpa mengorbankan kualitas data.
Memenuhi standar administratif dan hukum untuk prosedur operasional adalah langkah pertama dalam memulai bisnis di industri ini. Calon wirausahawan harus mendaftarkan badan usahanya pada sistem perizinan terpadu dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai operator sistem elektronik untuk memastikan kedudukan hukumnya. Metode ini sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa operasi perusahaan mematuhi undang-undang perlindungan data Indonesia.
Saat memasuki tahap operasional, standardisasi bergeser ke elemen teknis seperti manajemen talenta dan pembelian infrastruktur digital. Prosedur standar pada tahap ini mengatur bagaimana sistem informasi dikembangkan, diuji, dan dirilis ke pasar sambil mematuhi protokol keamanan yang ketat. Selain itu, manajemen sumber daya manusia harus fokus pada pengembangan lingkungan kerja yang fleksibel terhadap perubahan teknologi , karena industri informasi dicirikan oleh tingkat keusangan inovasi yang sangat tinggi.
Kesimpulan
Penggunaan penilaian risiko rutin merupakan komponen penting dari keseluruhan proses pendirian bisnis. Dengan berpegang pada proses operasional yang sistematis , pengusaha informasi diharapkan dapat mengurangi kemungkinan masalah teknis atau hukum di masa mendatang. Dengan berpegang pada proses dan menggabungkan ide-ide yang solid, startup di bidang bisnis informasi diharapkan dapat terus berkembang menjadi kekuatan pendorong utama dalam lingkungan ekonomi digital nasional.
Penulis: Susi Setiawati, Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (*)
Pos terkait
