KOTA TANGERANG | TD — Wakil Presiden Ma’aruf Amin meminta Pemerintah Kota Tangerang menggencarkan penanggulangan terhadap pandemi covid-19.
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 massal di Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Tangerang Selasa, (15/6/21).
Dikatakannya, vaksinasi massal ini merupakan program pemerintah pusat yakni satu hari satu juta vaksin.
“Selama ini kita sudah merasakan sendiri, akibatnya ya tidak hanya juga berdampak pada kesehatan tapi juga ekonomi, sosial, pendidikan dan sektor lain. Karena itu kita bertetad untuk sesegera mungkin menyelesaikannya. Pemerintah juga harus siap untuk melakukan penerapan prokes yang ketat, memakai masker,” katanya.
Dia juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk gencar melakukan penanggulangan Pandemi Covid-19. Terutama mencegahnya sedini mungkin dengan tracing (pelacakan) yang ditingkatkan.
“Tracing rendah juga bisa menyebabkan tidak terdeteksinya penularan (covid-19),” tambahnya.
Menurut Ma’aruf tracing yang dilakukan Pemkot Tangerang masih rendah. Demikian juga dengan wilayah lain. Yakni hanya skala satu per sepuluh saja. Artinya dari satu yang positif covid-19, Pemkot Tangerang hanya melakukan tracing bagi 10 orang saja.
“Supaya dinaikkan kalau bisa dengan standar WHO 10 per 30. Kalau ada 1 orang kita harus melakukan penelusuran 1 sampai 30 Orang. Ini juga penting, termasuk penyediaan fasilitas. Jika ada yang terpapar, Puskesmas, rumah sakit, Rumah Isolasi Terkonsentrasi supaya disiapkan,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 17 ribu warga Kota Tangerang mendapatkan vaskin serentak. Vaskinasi itu dilakukan di Puspemkot Tangerang sebanyak 5 ribu orang. Sementara, 10 ribu dilakukan di 38 Puskesmas di 13 Kecamatan di Kota Tangerang, serta 2 ribu di Universitas Muhamadiyah Tangerang dan Polsek Karawaci. (Eko Setiawan/Rom)