CASA Resmi Diluncurkan di Jakarta: Asosiasi Kreator Konten Pertama di Asia Tenggara

waktu baca 3 minutes
Jumat, 10 Okt 2025 14:00 0 Nazwa

JAKARTA | TD – Ekosistem kreator di Asia Tenggara kini memiliki wadah resmi. Creators Association of Southeast Asia (CASA) atau Asosiasi Kreator Konten Asia Tenggara (AKKAT) resmi diluncurkan di Jakarta sebagai asosiasi kreator konten pertama di kawasan ini. Kehadirannya menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi kreator digital sekaligus mendorong terciptanya standar industri yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

CASA digagas oleh Vero, IBV, Mantappu Corp, dan Vina Muliana sebagai kolaborasi strategis antara agensi komunikasi, manajemen talenta, dan kreator digital. Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa meski ekonomi kreator tumbuh pesat dengan lebih dari 200 juta pengguna media sosial aktif di Asia Tenggara, banyak kreator masih menghadapi kesenjangan akses, minimnya perlindungan profesional, serta belum adanya standar kolaborasi yang jelas dengan brand maupun platform.

“Selama ini banyak kreator bekerja sendiri tanpa pedoman atau perlindungan memadai. CASA ingin memastikan suara kreator didengar—bukan hanya oleh platform dan brand, tetapi juga oleh pembuat kebijakan,” ujar Jehian Panangian Sijabat, Co-Founder CASA sekaligus pendiri Mantappu Corp dilansir Jumat, 10 Oktober 2025.

Gerakan dari Kreator untuk Kreator

Lebih dari sekadar asosiasi, CASA membawa misi sosial untuk memperjuangkan posisi kreator sebagai pelaku ekonomi digital yang berperan nyata dalam pertumbuhan industri regional. Dengan semangat dari kreator untuk kreator, CASA akan menjadi wadah kolaborasi, advokasi, sekaligus ruang edukasi lintas negara.

“Kami ingin mengubah narasi hubungan antara merek dan kreator dari transaksi menjadi kolaborasi yang otentik dan berkelanjutan. CASA akan menjadi ruang aman untuk dialog yang seimbang bagi semua pihak di industri ini,” tutur Vanya Qinthara (Minyo Diego), Co-Founder CASA sekaligus pendiri IBV.

Peluncuran CASA: Diskusi, Workshop, dan Masa Depan Kreator

Acara peluncuran CASA di Jakarta diisi dengan berbagai diskusi dan workshop yang menghadirkan kreator muda, agensi, hingga perwakilan platform besar seperti Meta dan TikTok. Salah satu sesi utama bertajuk “Beyond Endorsements: Building Meaningful Brand x Creator Partnerships” menyoroti bagaimana kolaborasi kreator dan brand dapat berkembang menjadi kemitraan strategis yang bernilai jangka panjang.

Selain itu, sesi workshop interaktif mengenai monetisasi kreatif, storytelling digital, serta perlindungan hukum bagi kreator juga digelar, mempertegas peran CASA sebagai pusat pembelajaran dan berbagi pengetahuan bagi para kreator di kawasan.

Dari Indonesia untuk Asia Tenggara

Sebagai langkah awal, CASA diperkenalkan pertama kali di Indonesia. Namun visi yang diusung bersifat regional. “Kami memulai dari Indonesia, tapi semangatnya lintas batas. Kreator di Asia Tenggara punya potensi luar biasa untuk saling belajar, berkolaborasi, dan menciptakan dampak ekonomi yang lebih besar,” jelas Astari Laksmiwati, Executive Director CASA.

Sementara itu, Vina Muliana, Co-Founder CASA, menambahkan: “Kreator bukan hanya pembuat konten, tapi juga pelaku ekonomi yang membangun kepercayaan publik. Sudah waktunya ada asosiasi yang melindungi kepentingan kreator sekaligus meningkatkan standar industri.”

Tonggak Baru Ekonomi Kreator

Dengan semakin besarnya peran kreator sebagai penggerak ekonomi digital di Asia Tenggara, CASA diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem kreator yang inklusif dan profesional.

“CASA mengajak seluruh pihak—dari kreator individu, komunitas, hingga mitra brand dan platform—untuk bersama-sama membangun industri yang berpihak pada kreativitas dan keberlanjutan. Kami percaya CASA dapat menjadi motor pemberdayaan kreator di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Chatrine Siswoyo, Senior Advisor Vero. (*)

LAINNYA