4 Tren Self-Care yang Menyenangkan dan Wajib Dicoba Tahun Ini!
Meditasi merupakan satu dari 4 tren self care. (Foto: Freepik @lifeforstock)KESEHATAN MENTAL | TD – Di tengah padatnya aktivitas dan tekanan di kehidupan sehari-hari, memberikan sebuah perhatian khusus kepada diri sendiri adalah suatu hal yang penting. Dengan merawat diri atau self-care, seseorang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik dirinya, tetapi juga kesehatan mental.
Kesadaran akan pentingnya self-care ini semakin meningkat. Pada tahun ini, muncul beragam tren tentang perawatan diri yang dapat dipraktikan dengan mudah. Pada artikel ini, penulis mencatat 4 tren self-care yang menarik. Apa saja tren self-care yang di maksud? Simak jawabannya di bawah ini!
4 Tren Self-care yang Menarik dan Patut untuk Dicoba
1. Mengikuti kelas tari yang menyenangkan.
Aktivitas fisik sering kali diabaikan karena dianggap sebagai aktivitas yang tidak menyenangkan. Tapi, tren self-care tahun ini mengajak semua orang untuk melakukannya dengan cara yang berbeda dan lebih menyenangkan. Yaitu dengan mengikuti kelas tari.
Bgi banyak orang, menari dapat menjadi langkah yang menyenangkan dalam merawat kesehatan diri. Kelas tari apapun, baik itu tari salsa, hip-hop, klasik, dan sebagainya, tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga dapat menjadi cara ekspresif yang menyehatkan mental.
2. Meluangkan waktu untuk menulis jurnal.
Journaling atau menulis jurnal adalah tren self-care yang semakin banyak di minati.
Kegiatan journaling, selain membantu dalam mengungkapkan perasaan, juga dapat berfungsi sebagai sarana refleksi diri. Mencurahkan isi pikiran dan emosi ke dalam sebuah tulisan dapat membantu kita dalam memahami diri sendiri dan mengelola stres dengan lebih baik.
Terdapat beberapa cara untuk melakukan journaling. Beberapa orang memilih untuk menulis tentang pengalaman yang terjadi sehari-hari. Sementara, beberapa orang lainnya lebih suka menulis ataupun mencatat hal-hal positif yang terjadi pada kehidupannya.
Manfaat lainnya dari menulis tentang perasaan dan emosi yang kita miliki, dapat membantu kita dalam memproses pengalaman yang kurang mengenakkan dan menemukan cara untuk menghadapinya.
3. Mengembangkan sikap mindfulness dan berlatih meditasi.
Mindfulness dan meditasi telah menjadi tren yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Konsep ini mengajak kita untuk hidup di saat ini, menyadari pikiran, keadaan hati, dan perasaan tubuh tanpa menghakimi.
Dengan praktik ini, kita dapat lebih mudah mengelola stres dan kecemasan yang sering kali mengganggu keseharian. Meditasi, di sisi lain juga merupakan teknik yang dapat membantu kita mencapai ketenangan pikiran dan meningkatkan fokus.
4. Mencoba langkah digital detox.
Di era digital saat ini, kita sering kali terjebak dalam siklus penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan. Digital detox atau pemutusan hubungan sementara dari teknologi menjadi tren yang semakin penting. Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental kita.
Melakukan digital detox tidak berarti kita harus sepenuhnya menjauh dari teknologi. Sebaliknya, ini adalah tentang menemukan keseimbangan yang sehat.
Cobalah untuk menetapkan waktu tertentu di mana kita tidak menggunakan ponsel atau komputer, misalnya saat makan malam atau sebelum tidur. Tujuannya agar dapat menikmati makan dengan lebih baik, dan juga mempunyai waktu tidur yang berkualitas.
Demikian empat tren self-care yang menarik untuk dicoba. Self-care dapat menjadi bagian penting dari kehidupan yang sehat dan seimbang. Dan dengan mencoba tren-tren baru yang muncul, kita dapat menemukan cara baru untuk merawat diri sendiri yang mengasyikkan serta membantu meningkatkan kualitas hidup.
Dari perilaku mindfulness, berlatih meditasi, hingga melakukan digital detox, setiap tren tersebut menawarkan manfaatnya masing-masing yang unik. Dan dengan metode-metode tersebut, maka stres dapat dikelola dengan baik.
Dan, tujuan akhir dari semua hal ini bermuara pada meningkatnya kesejahteraan diri secara keseluruhan. Jadi, mengapa tidak meluangkan waktu untuk menjelajahi dan menerapkan tren self-care yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita? (Nazwa/Pat)
Pos terkait
