BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI untuk Talenta Industri 4.0 Lewat elevAIte Indonesia
Dalam menghadapi kebutuhan talenta yang menguasai teknologi di era Industri 4.0, BINUS University @Semarang bekerja sama dengan Microsoft Indonesia dan GreatNusa melaksanakan Studium Generale bertajuk “The Next AI Generation” pada 8 Mei 2025. Acara ini bagian dari program nasional elevAIte Indonesia, yang menyediakan pelatihan AI gratis untuk 100.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa BINUS, pelajar SMA, dan mahasiswa dari universitas lain di Semarang.
BINUS University @Semarang, sebagai kampus yang fokus pada pengembangan kemampuan yang relevan dengan Industri 4.0, berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran yang menggabungkan teknologi dan kreativitas. Program ini bertujuan memperkuat jembatan antara pendidikan dan kebutuhan industri, mempersiapkan generasi muda yang adaptif dan kompetitif di pasar global. Direktur Kampus, Dr. Fredy Purnomo, menegaskan bahwa mereka tidak hanya mengajarkan teori AI, tapi juga mendorong penerapannya secara inovatif dalam mengatasi tantangan industri.
Dalam sesi interaktif, peserta diperkenalkan pada teknologi Microsoft Copilot yang terintegrasi di aplikasi populer seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Teams. Alat ini dirancang untuk meningkatkan kolaborasi manusia dan mesin dalam berbagai aktivitas kerja dan pembelajaran. Arief Suseno, Director of AI National Skills Microsoft Indonesia, menekankan pentingnya penguasaan AI sebagai kunci keunggulan kompetitif di masa depan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi para pelajar di Semarang dalam mengikuti program ini.
Robby Susanto, VP Product and Partnership GreatNusa, menambahkan bahwa melalui elevAIte Indonesia dan platform digital yang dimiliki, mereka berupaya menjangkau lebih banyak pelajar dan masyarakat umum agar siap bersaing dalam transformasi digital. Komitmen BINUS University dalam mendorong literasi AI ini menjadi langkah strategis dalam mencetak lulusan unggul yang siap berkontribusi pada era Industri 4.0 dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
