Didaulat Jadi Dosen Tamu di UMN, Abraham: Keterampilan Komunikasi Kunci Sukses Hidup

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Nov 2024 15:47 0 70 Redaksi

TANGERANG| TD — Abraham Garuda Lakson, Anggota DPRD Provinsi Banten, didaulat sebagai dosen tamu di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gading Serpong, Kelapa Dua, pada Selasa, 5 November 2024.

Dalam kuliah tamu yang diadakan gelar Fakultas Ilmu Komunikasi UMN bertajuk Komunikasi Kelompok dan Peran Anggota Dewan dalam Mengayomi Masyarakat tersebut, Abraham membahas betapa pentingnya komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, kelompok, dan politik.

Abraham menjelaskan bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan interaksi dengan orang lain.

“Komunikasi adalah kebutuhan mendasar manusia untuk bertukar informasi, ide, dan perasaan. Melalui komunikasi, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pribadi, tetapi juga menjaga kelangsungan hidup dalam kelompok,” ujarnya.

Ia mengutip filosofi Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia adalah zoon politikon atau hewan politik. Menurut Abraham, setiap interaksi dalam kehidupan sehari-hari mengandung unsur politik, karena semua tindakan kita melibatkan proses pengambilan keputusan yang memengaruhi orang lain.

“Dalam kehidupan sehari-hari, kita terlibat dalam politik, baik dalam konteks keluarga maupun negara. Komunikasi adalah alat utama untuk mencapai berbagai tujuan tersebut,” tambahnya.

Abraham juga menyoroti peran krusial komunikasi dalam perubahan sosial dan sejarah bangsa. Ia memberikan contoh Muhammad Hatta, salah satu tokoh proklamator Indonesia, untuk menunjukkan betapa pentingnya keterampilan komunikasi dalam memobilisasi masyarakat demi perjuangan kemerdekaan.

“Muhammad Hatta adalah contoh nyata dari individu yang memiliki kemampuan komunikasi luar biasa. Dengan keterampilan ini, ia berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama: kemerdekaan dan persatuan Indonesia,” jelas Abraham.

Di akhir kuliahnya, Abraham menekankan bahwa komunikasi lebih dari sekadar penyampaian pesan; ia juga terkait dengan pembangunan hubungan, pemeliharaan kohesi sosial, dan pencapaian tujuan kolektif.

“Keberhasilan individu, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kelompok, sangat bergantung pada kemampuan berkomunikasi. Ini adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dan menjaga harmoni dalam kehidupan sosial,” tutupnya.

Kuliah tersebut dihadiri 60 peserta yakni mahasiswa UMN yang sedang menempuh mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi dengan dosen pengampu Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, M.Si dan Dr. Kristina Nurhayati, M. IKom yang dimoderatori Karolin Sherli Aulea. (*)

LAINNYA