UPTD Latihan Kerja dan USAID Meningkatkan Kemampuan Vokasi Berbasis Kebutuhan Pasar

waktu baca 2 menit
Jumat, 13 Sep 2024 15:03 0 553 Deni Kusuma
BANTEN – UPTD Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Banten bersama United States Agency for International Development (USAID) menyelenggarakan pelatihan rekayasa berpikir untuk kemitraan Balai Latihan Kerja dengan menggunakan kanvas model bisinis.

Kegiatan ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari berbagai kalangan diantaranya BBPVP Serang, BBPVP Bekasi, UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten, Disnaker kabupaten/kota, FKLPID dan para alumni BLK.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemitraan antara sektor swasta dengan BBPVP/BLK, unuk melaksanakan program pelatihan kejuruan berorientasi pasar dan inklusif.

Program USAID Partnerships for Productivity atau USAID PADU adalah kegiatan untuk meningkatkan kolaborasi antara sektor swasta dan balai latihan kerja yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah. Dari pihak USAID hadir Chris Felley sebagai Acting Chief of Party, dan Ester Manurung sebagai Program Manager USAID Indonesia.

USAID PADU berlangsung di Provinsi Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Ada dua tujuan kegiatan ini yakni memperkuat kemitraan antara sektor swasta dengan BBPVP/BLK, unuk melaksanakan program pelatihan kejuruan berorientasi pasar dan inklusif; kedua, meningkatkan kapasitas kemitraan strategis BLK untuk melaksanakan program pelatihan vokasi yang berbasis pasar dan inklusif.

Dalam sambutannya, Kepala UPTD Latihan Kerja (Latker) Disnakertrans Banten Heryanto menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kemitraan antara UPTD Latker dengan pihak swasta.

Apalagi USAID mendukung Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan teknik, dan vokasi terutama di wilayah Banten.

“Selain itu, kegiatan ini juga diadakan untuk meningkatkan kesepahaman antarpembuat kebijakan untuk membangun koordinasi yang selaras untuk mewujudkan revitalisasi pelatihan vokasi dan produktivitas,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini hadir 26 orang peserta dari berbagai kalangan, diantaranya dari BLK/UPTD/UPTP, alumni pelatihan, pihak swasta dan jajaran disnaker kota/kabupaten di banten.

USAID PADU menyediakan pendampingan teknis dan konsultasi guna mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam mengembangkan kemitraan publik-swasta yang berkelanjutan.

Kemitraan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tenaga kerja muda inklusif dengan fokus utama pada pelibatan perempuan dalam setiap inisiatif. USAID PADU bekerja di provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. (ADV)

Unggulan

LAINNYA