24 April, Batik Air Buka Rute Surabaya-Jayapura
Pesawat Batik Air (Foto: batikair.com) BANDARA | TD — Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute baru Surabaya – Jayapura mulai 24 April 2022.
Penerbangan tersebut dari Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) menuju ibukota Papua melalui Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ).
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan Batik Air Surabaya – Jayapura – Surabaya ditahap awal akan dilayani frekuensi terbang satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam sepekan.
“Batik Air menawarkan tarif tiket spesial satu kali terbang (one way) rute Surabaya ke Jayapura mulai dari Rp1.900.000. Harga tiket satu kali penerbangan Jayapura – Surabaya mulai dari Rp2.000.000,” ujarnya, dikutip Minggu 10 Maret 2022.
Danang mengatakan, Batik Air menyambut baik atas antusias pebisnis, wisatawan dan masyarakat yang menginginkan pilihan baru bepergian dari Surabaya ke Jayapura dan sebaliknya. Penerbangan tanpa henti (non-stop) diharapkan akan .embantu persiapan khusus momen “mudik Lebaran” mendatang, menambah pengalaman dari layanan “premium service airlines”, menjawab dan mengakomodir kebutuhan layanan angkutan udara dari Pulau Jawa dan Pulau Papua.
“Juga mempersingkat waktu, efektif dan mempermudah akses antardestinasi dan meningkatkan minat menggunakan pesawat udara rute domestik,” tambahnya.
Rute Surabaya – Jayapura juga diharapakan mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian, dalam menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Batik Air, kata Danang, tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini menurut aturan dari regulator serta komitmen Batik Air beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
“Batik Air mengucapkan teirma kasih atas kerjasama dan dukungan dari regulator, pemerintah setempat, pengelola bandar udara PT Angkasa Pura I Cabang Juanda dan Sentani, AirNav Indonesia serta mitra-mitra lainnya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (Red)
Pos terkait
