5 RW di Bencongan Terendam Banjir, Ketinggian Air Hingga Satu Meter
Pemotor mendorong sepeda motornya yang mogok saat melintasi genangan air di Jalan Sriwijaya Raya, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Banjir sempat merendam kawasan tersebut dengan ketinggian mencapai satu meter, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)
KABUPATEN TANGERANG | TD — Pemukiman warga di lima rukun warga (RW) di Perumnas 3, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terendam banjir, Sabtu (20/2/2021).
Banjir yang dipicu meluapnya Kali Sabi yang melintasi pemukiman tersebut. Banjir disebut warga lebih parah dari peristiwa serupa pada awal tahun 2020 lalu.
Erik, Ketua RW 18, Kelurahan Bencongan mengatakan, ketinggian air di Jalan Sriwijaya Raya, Perumnas 3, Kota Tangerang mencapai satu meter.
“Biasanya air masuk ke rumah saya hanya semata kaki, semalam sampai rata dengan tempat tidur. Sementara di luar, air sampai sekitar satu meter,” ungkapnya kepada TangerangDaily, di lokasi, Sabtu (20/2/2021).
Air dari Kali Sabi mulai meluap sekitar pukul 00.00 WIB, kemudian puncaknya sekitar pukul 02.30 WIB dinihari. Saat ini, pantauan TangerangDaily di lokasi, pukul 13.20 WIB, air di Jalan Sriwijaya Raya selutut orang dewasa.
Banjir di RW 18, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily).
Warga yang terdampak di RW 18, 20, 21, 25, 31. Lokasi terdampak yang terparah RW 18, 20 dan 25. Rumah warga yang persis di dekat Kali Sabi hingga saat ini masih terendam banjir.
Rida, warga RW 18 mengatakan, sejak semalam, ia meninggalkan rumah mengungsi ke rumah anaknya yang lokasinya lebih tinggi, karena ketinggian air di dalam rumah mencapai sepinggang orang dewasa.
“Sampai sekarang saya belum masuk ke rumah. Karena masih tergenang banjir,” ujarnya.
Akibat banjir tersebut, ratusan rumah di lima RW tersebut terdampak. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang terpantau bersiaga di RW 31.
Banjir juga sempat merendam pemukiman warga di lokasi itu pada awal tahun 2020. Banjir yang dipicu meluapnya Kali Sabi itu juga merendam ratusan rumah warga. (Red/Rom)
