KOTA TANGERANG | TD — Dua mobil minibus terjebak banjir di jembatan dumpit, Kampung Dumpit Pabuaran, RT 03/05, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021).
Dua mobil berwarna putih itu terjebak pada Sabtu dinihari. Air dari Kali Sabi meluap, karena hujan deras sejak pukul 22.00 WIB ditambah air kiriman dari hulu Kali Sabi.
“Peristiwanya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu air sudah meluap ke jalan raya. Mobil berusaha lewat, namun terjebak air di tengah jalan. Mobil terbawa arus, dan mesinnya mati,” ungkap Jamal, saksi mata peristiwa itu.
Air dari Kali Sabi masih meluap di sekitar jembatan Dumpit, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)
Warga pun berusaha menyelamatkan mobil tersebut agar tidak hanyut ke Kali Sabi. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
“Kami terus tahan mobil tersebut agar tidak masuk ke Kali Sabi. Kami ikat,” katanya.
Tak lama berselang, satu mobil minibus lainnya ikut terbawa arus. Asmat, warga lainnya di lokasi mengatakan, mobil itu awalnya sedang terparkir di pinggir jalan.
“Mobil tersebut tidak ada sopirnya, sampai sekarang pun saya enggak tahu pemiliknya. Tadinya saya lihat ada mobil diparkir di pinggir jalan. Saat kami sedang menyelamatkan mobil Siagra putih, tiba-tiba ada mobil Avanza putih lainnya yang hanyut terbawa arus air. Semalam arus airnya kencang banget,” jelas Asmat.
Anak-anak berenang di Jalan Mpu Tantular, akses menuju Kampung Dumpit, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021). (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)
Mobil Avanza itu lalu terhenti setelah terbentur jembatan. Asmat mengatakan, banjir kali ini lebih besar dibanding sebelumnya.
“Arus air kencang banget, sampai seleher orang dewasa,” jelasnya.
Pantauan TangerangDaily di lokasi pukul 12.00 WIB, air masih menggenangi Jalan Mpu Tantular, Perumnas 2 Kota Tangerang itu. Ketinggian air masih sedengkul orang dewasa. Kedua mobil yang terjebak banjir tersebut belum dievakusi.
Pemotor yang memaksakan diri tetap melintas pun sepeda motornya mogok, dan harus di dorong. (Red/Rom)