Temui Guru Semasa SD, Abraham Garuda Laksono Siap Perjuangkan Aspirasi Kesejahteraan

TANGERANG | TD — Abraham Garuda Laksono, seorang tokoh muda asal Tangerang, meluangkan waktu untuk bertemu dengan para guru SD-nya di Gereja St. Perawan Maria Benteng Gading, Paroki Alam Sutera, pada Minggu, 3 November 2024.

Dalam momen tersebut, Abraham berkesempatan bertemu dengan beberapa guru yang pernah membimbingnya selama masa sekolah di SD Tarakanita, Tangerang.

Baca Juga

1 bulan  lalu

3 Paslon Wali Kota Tangerang Sudah Dapat Nomor Urut, Ini Rinciannya

132 Redaksi

Abraham merasa sangat bahagia dapat kembali bertemu dengan para guru yang memiliki peranan penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.

Ia menegaskan komitmennya untuk mengangkat suara para guru di Tangerang, terutama terkait kesejahteraan tenaga pendidik dan kebijakan daerah yang relevan.

“Saya akan menyuarakan aspirasi para guru dalam tugas saya. Mulai dari kesejahteraan hingga kebijakan daerah yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Tangerang,” ungkap Abraham kepada para guru yang hadir.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Berikut Jadwal dan Titik Layanan Mobil  SIM Keliling Polda Banten Hari ini

44 Redaksi TD

Lebih lanjut, Abraham juga mengharapkan adanya forum khusus bagi guru honorer untuk memfasilitasi dialog dan mendengarkan kebutuhan serta harapan mereka secara langsung.

Menurutnya, forum ini dapat menjadi wadah bagi guru honorer untuk menyampaikan aspirasi, khususnya mengenai perbaikan kesejahteraan dan peningkatan status kerja.

“Ke depan, aspirasi ini akan saya perjuangkan di Komisi 5 DPRD Banten,” tambah Abraham, menegaskan tekadnya untuk membawa suara para guru ke tingkat kebijakan daerah.

Wandi, salah satu guru Abraham di SD Tarakanita, menyampaikan harapannya agar Abraham dapat menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah daerah, terutama dalam memperjuangkan hak-hak para guru.

“Saya berdoa dan berharap Abraham bisa menjadi jembatan aspirasi dari masyarakat, khususnya para guru dan pendidik di Tangerang,” ujarnya.

Pertemuan yang hangat ini diharapkan menjadi awal dari hubungan sinergis yang bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan guru serta peningkatan kualitas pendidikan di Tangerang. (*)