Teh Kamomil, Sejarah Tradisi dan Manfaatnya
Teh kamomil telah lama dikonsumsi di Eropa dan mempunyai banyak manfaat. (Foto: Pixabay)TANGERANG | TD – Bunga kamomil telah lama digunakan sebagai salah satu bahan teh herbal. Sakah satu keistimewaan teh kamomil adalah kandungannya yang bebas kafein dan memiliki rasa manis alami dan aroma harum khas dari bunganya.
Kandungan kamomil juga disebutkan sangat baik untuk kesehatan karena adanya senyawa antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan juga antipasmodik (antikejang).
Hingga kini, banyak orang mengonsumsi teh kamomil karena efeknya yang menenangkan. Teh ini memang spesial dianjurkan bagi mereka yang sedang mengalami depresi atau ketegangan pikiran, serta mengalami gangguan sulit tidur.
Tradisi meminum teh kamomil berasal dari Eropa. Di benua tersebut, tanaman kamomil hidup di mana-mana secara liar, bahkan terdapat di pinggir jalan bersama rumput liar. Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan beberapa negara yang memfavoritkan kamomil dalam tradisi teh mereka.
Di Eropa, terdapat dua jenis kamomil yang sering digunakan untuk teh. Selain kamomil Jerman (Matricaria recutita) yang umum digunakan sebagai bahan teh herbal bunga, jenis kamomil dari Romawi (Chamaelum nobile) juga kerap digunakan.
Kamomil Jerman memiliki ukuran yang lebih kecil dari bunga kamomil Romawi, tetapi memiliki aroma yang lebih kuat dan rasa yang lebih manis, sehingga membuatnya lebih sering digunakan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat dipetik dengan mengonsumsi teh kamomil.
1. Menenangkan pikiran.
Teh kamomil terkenal dengan manfaatnya yang mampu meredakan ketegangan pikiran atau kecemasan. Kandungan kamomil efektif merelaksasi otot tubuh dan ketegangan saraf. Bahkan dipercaya, meminum teh kamomil secara rutin dapat menurunkan kadar kortisol yang mempengaruhi tekanan darah dan kerja adrenalin.
2. Membantu tidur semakin nyenyak.
Penggunaan teh kamomil telah lama dikenal sebagai obat tidur herbal yang efektif meningkatkan kualitas tidur, dan memperpanjang waktu tidur. Ini disebabkan kandungan kamomil yang berefek menenangkan dan mengaktifkan reseptor GABA di otak yang mengatur sinyal tubuh untuk tidur.
3. Meredakan nyeri karena menstruasi.
Efek anti-inflamasi dan antipasmodik dalam kandungan kamomil terbukti nyata dapat meredekan nyeri karena menstruasi, kram perut, sakit kepala, dan perubahan mood yang tidak menentu (mood swing).
4. Membantu meredakan keluhan pencernaan.
Meminum teh kamomil dapat mencegah dan membantu meredakan mual, muntah, dan diare, tukak lambung, dan iritasi pada usus besar karena sifat kamomil yang anti mikroba dan anti peradangan.
5. Melindungi kulit dari pengaruh buruk radikal bebas
Kandungan anti-inflamasi dan antioksidan pada teh kamomil dipercaya dapat memperlambat penuaan, mencegah timbulnya jerawat, dan juga menghambat iritasi. (*)
Pos terkait
