Syabina Cake: Brownies Motif Batik Unik Kreasi Pasutri di Pamulang

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 2 Okt 2021 18:03 0 Redaksi TD

KOTA TANGSEL | TD — Brownies adalah jenis kuliner yang sudah tak asing lagi. Namun ada yang berbeda dengan hasil kreasi pasangan suami istri (pasutri) di Pamulang ini. Motif batik membuat brownies menjadi unik.

Batik yang telah menjadi ciri khas Nusantara dan telah mendapatkan pengakuan dunia, menjadi inspirasi Selamet Ibrahim dan Diyah Maryatini untuk mengkreasikannya di atas kue brownies.

Perlu keahlian khusus untuk membuat motif batik tersebut agar tampak seperti aslinya. Tak heran, brownies dengan merk Syabina Cakes pun kini populer, bahkan telah menembus pasar mancanegara.

Selamet menceritakan, usaha yang telah ia lakoni bersama belahan jiwanya selama empat tahun terakhir, tergerak karena rasa nasionalisme. Kecintaan keduanya kepada beragam motif batik, kemudian menggerakkan untuk mengaplikasikannya ke dalam bentuk berbeda, yaitu brownies.

“Awalnya tidak pernah terpikir untuk membuat brownies motif batik. Tapi karena kami begitu mencintai kebudayaan Indonesia, terutama batik yang menjadi salah satu warisan kekayaan Indonesia, akhirnya kami bereksperimen. Ternyata banyak yang menyukainya,” ujarnya, Sabtu 2 Oktober 2021.

Baca juga: Produsen Furniture Jati Belanda di Kota Tangerang Kesulitan Bahan Baku

Selamet juga mengakui tidak memiliki keterampilan khusus melukis batik di atas kue. Ia mempelajarinya secara mandiri (otodidak) melalui kanal YouTobe.

“Enggak gampang, dan awalnya sering gagal. Tapi terus mencoba dan mencoba lagi,” terangnya.

Di momen Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober ini pun, Selamet mengaku sangat bersyukur, karena selain turut terus mempopulerkan batik, usahanya itu pun makin banyak pelanggan.

“Kami selain melayani pelanggan potensial, juga korporat, baik swasta maupun pemerintah,” katanya.

Bahkan, popularitas brownies motif batik tersebut telah menembus pasar mancanegara.

“Sejak 2019 dan 2020 sudah menembus Rusia dan Moskow. Terakhir memang kita ada di pasar ekspor Malaysia. Dan saat ini dengan pihak ketiga, beberapa gerai kita lakukan kerjasama, brownies dan bolu batik ini ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.”

Brownies produksi Slamet dan Diyah juga kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Tangsel dengan harga mulai dari Rp75-150 ribu per porsi. (Man/Idris Ibrahim/Rom)

LAINNYA