KOTA TANGSEL | TD — Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, bayi manusia silver yang viral di media sosial sudah dalam perawatan Kementerian Sosial (Kemensos).
“SIang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, balai rehabilitasi sosial Melati milik Kemensos menjemput yang bersangkutan,” ujar Wahyu, Minggu 26 September 2021.
Alasan bayi berusia 10 bulan itu perawatannya oleh balai rehabilitasi milik Kemensos di Bekasi, karena ibunda bayi tersebut bukan warga Tangsel
Sebelumnya, Satpol PP Kota Tangsel bergerak cepat mencari bayi manusia silver yang viral di media sosial. Berbekal foto seorang bayi yang sedang tertidur dalam kondisi wajah dan bajunya dicat silver, petugas menelusuri jejak bayi yang diduga dibawa untuk mengemis itu.
“Kami dari siang mengumpulkan bahan keterangan dari beberapa titik termasuk di pom besin Parakan setelah viralnya foto bayi manusia silver di Pamulang,” kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangerang Selatan Muksin Al-Fachry.
Tim Satpol PP mendapatkan informasi jika orang tua bayi tersebut tinggal mengontrak. Petugas menemukan ibu bayi berusia 21 tahun dan bayinya yang masih berusia 10 bulan. Selanjutnya petugas membawa ibu dan bayi itu ke Dinas Sosial Tangerang Selatan.
Kepada petugas, ibu bayi itu mengaku bahwa bayinya itu belum memiliki akte kelahiran karena lahirnya tidak di rumah sakit.
“Berdasarkan keterangan sang ibu, bayinya biasanya ia titipkan ke tetangganya, dan pada hari itu temannya itu pergi untuk menjadi manusia silver,” kata Muksin.
Ibu bayi itu mengaku tidak tahu kalau anaknya diajak untuk menjadi manusia silver. Tapi dia mengakui pada saat pulang badan dan tangan serta kaki anaknya penuh dengan cat silver. (Man/Faraaz/Rom)