SWK Reborn: Mendorong UMKM Kuliner Surabaya Menjadi Lebih Kompetitif di Era Industri 5.0

waktu baca 2 minutes
Minggu, 1 Jun 2025 11:30 0 Elvira

Dalam rangka memperkuat daya saing pelaku UMKM kuliner menghadapi era digital, mahasiswa dari program Magister Manajemen Universitas Airlangga meluncurkan inisiatif bertajuk SWK Reborn. Program ini merupakan bagian dari strategi Creating Shared Value (CSV) yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi lokal berbasis teknologi dan kreativitas.

Dipandu oleh Prof. Dr. Gancar Candra Premananto, SE., M.Si., CDM., CI., CCC., QCRO., AiBIZ sebagai pembina utama, program ini dimulai dari kawasan kuliner percontohan di Semolowaru, Surabaya. Ke depannya, program ini akan diperluas ke berbagai sentra kuliner lain di bawah naungan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Surabaya, dengan dukungan penuh dari mahasiswa Magister Manajemen angkatan 63 dan 64.

SWK Reborn hadir sebagai jembatan antara pelaku usaha kuliner, akademisi, dan pemerintah untuk membangun ekosistem bisnis yang adaptif terhadap perubahan. Program ini menekankan pada penguasaan teknologi digital, seperti pemasaran daring, manajemen berbasis sistem, hingga pengembangan identitas merek (branding).

Pendekatan yang diusung berpijak pada prinsip 4R 1D: Resik (kebersihan), Rajin, Ramah, Rapi, dan Digitalisasi—yang diharapkan mampu menciptakan standar baru dalam pengelolaan usaha kuliner di era Industri 5.0.

Ketua Panitia CSV, Rachmad Ari Fattah, menjelaskan bahwa digitalisasi adalah langkah strategis yang tidak bisa dihindari. “Hari ini, UMKM bukan hanya butuh produk yang baik, tapi juga sistem yang cepat, aman, dan mudah diakses. SWK Reborn membantu menjembatani kebutuhan itu,” tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa teknologi adalah alat utama agar UMKM tetap relevan dan mampu bersaing secara sehat.

Pelatihan intensif pertama dimulai pada 26 Mei 2025, membekali peserta dengan berbagai modul praktis—mulai dari pengelolaan media sosial, penggunaan aplikasi kasir dan stok, hingga cara menciptakan pengalaman pelanggan yang memikat. Kick-off resmi program ini akan dilangsungkan pada 2 Juni 2025, yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi UMKM di Surabaya.

Selain mendorong peningkatan daya saing pelaku usaha, SWK Reborn juga menjadi momentum kolaborasi jangka panjang antara UNAIR dan Pemerintah Kota Surabaya untuk menciptakan transformasi bisnis yang berkelanjutan.

Dengan pertumbuhan sektor kuliner yang terus meningkat, program ini diyakini mampu meningkatkan kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Surabaya serta membuka lapangan pekerjaan berbasis ekonomi kreatif.

LAINNYA