Setiap Tahun Ada 30 Ribu Kasus Baru Kanker Paru di Indonesia

waktu baca 1 menit
Sabtu, 19 Des 2020 10:14 0 80 Redaksi TD

JAKARTA|TD — Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) menyebutkan tiga puluh ribu penduduk Indonesia menderita kanker paru setiap tahunnya. Demikian terungkap dalam Sesi Pembukaan Edukasi Lung Cancer Comprehensive Care in Indonesia (LIVE Indonesia) 2020 yang diadakan POI secara daring, Sabtu(19/12), 08.00–08.30 WIB.

Ketua Umum POI dr. Aru W. Sudoyo mengatakan, setiap tahunnya terdapat 30.023 kasus kanker-paru baru di Indonesia. Sampai saat ini kanker paru-paru merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Berdasarkan data survei kesehatan dasar tahun 2018, sebanyak 26.095 jiwa di Indonesia meninggal akibat penyakit kanker paru,” katanya.

Aru menambahkan, kanker paru ini lebih banyak diderita laki-laki ketimbang perempuan sebagaimana terlihat pada data survei kesehatan dasar tersebut.

“Sayangnya, para penderita ini rata-rata baru mengetahui ketika penyakit kanker ini sudah pada stadium 3 dan 4 yang sudah berisiko tinggi,” ungkapnya.

Aru menambahkan, melalui kegiatan Lung Cancer Conprehensive Care in Indonesia, ia berharap dapat menemukan rekomendasi-rekomendasi terkait penanganan kasus paru-paru di Indonesia.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr. Rita Rogayah mengungkapkan, berdasarkan data Jaminan Kesehatan Nasional, kanker paru-paru merupakan penyakit dengan jumlah penderita tertinggi di Indonesia.

“Untuk pembiayaan kasus kanker paru-paru ini, setiap tahunnya JKN mengeluarkan dana sekitar 3,4 triliun sampai 3,8 triliun rupiah,” pungkasnya. (Sayuti/ATM)

LAINNYA